SLEMAN, KRJOGJA.com – Mantan pembalap Moto2 dunia asal Sleman Doni Tata Pradipta siap memburu gelar dalam grandfinal kejurnas Trial Game Asphalt 2018 yang bakal digeber Jumat-Sabtu (14-15/12) di lapangan parkir Stadion Kanjuruhan Malang, Jatim.
Doni Tata Pradipta bersama ofisial (mekanik) dan manajer tim Kiswadi dan Hariani (yang merupakan kedua orang tuanya) akan bertolak ke Malang Rabu (12/12) hari ini. “Sedangkan Kamis (13/12) Doni Tata bersama pembalap lainnya , sebelum menjalani lomba Jumat esok harinya, diperbolehkan menjajal sirkuit dalam sesi latihan,” ujar Kiswadi di Sleman, Senin (10/12) lalu.
Menurut Kiswadi, dalam grandfinal Trial Game Asphalt di Malang, Doni Tata akan mengikuti dua kelas bergengsi yaitu Free For All (FFA) 250 cc dan FFA 450 cc. Selain kedua kelas tersebut juga dilombakan kelas lainnya yang merupakan kelas supporting event (kelas pendukung). Misalnya kelas motor treal (motor KLX), yang banyak diikuti para pelajar.
Tentang peluang Doni Tata di kedua kelas tersebut untuk merebut titel juara, Kiswadi menjelaskan, kelas FFA 250 cc peluang Doni Tata untuk menjadi juara terbuka lebar. Sebab hingga grandfinal ini, poin Doni Tata tertinggi terpaut 28 poin dari pesaing terdekatnya pembalap asal Malang SR Adam.
“Sedangkan untuk kelas FFA 450 cc, peluang Doni Tata untuk merebut juara dengan pembalap lainnya terutama Tommy Salim (Surabaya) saya kira fifty-fifty
. Pasalnya Tommy Salim hingga berakhirnya seri reguler yang digelar di berbagai kota hanya terpaut 4 poin dari Doni Tata. Jadi persaingan merebut gelar di kelas FFA 450 cc cukup ketat,” terang Kiswadi, yang juga mantan pembalap DIY bersama istrinya Hariani. (Rar)