Dua Legiun Asing Bima Perkasa Tebar Ancaman

user
danar 18 Januari 2022, 07:30 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOGJA.com - Tim basket Kota Gudeg Yogya, DNA Bima Perkasa belum beruntung di laga pembuka musim kompetisi IBL Tokopedia 2022. Bertanding di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022), Bima Perkasa yang diperkuat dua legiun asingnya kalah tipis 72-73 dari Dewa United Surabaya (DUS).

Kekalahan tersebut bakal segera dilupakan anak-anak Bima Perkasa, karena mereka Selasa (18/1/2022) hari ini bakal kembali bertarung untuk kedua kalinya melawan Amartha Hangtuah Jakarta (AHJ).

Meski kalah tipis, namun dua pemain asing yang dimiliki DNA Bima Perkasa saat ini yaitu David Atkinson dan Jordan Jacks mulai menebar ancaman pada para pesaing. Dua pemain asal Amerika Serikat itu bermain bagus saat DNA Bima Perkasa menghadapi Dewa United. Keduanya sama-sama mencetak 13 angka dan 9 rebound dalam pertandingan. Kedua pemain asing ini bermain selama 20 menit.

"Dua pemain asing baru bergabung tapi sudah nyetel dengan pemain dan taktik pelatih. Itu kabar baik bagi kami," kata Halim Oleh, asisten pelatih DNA Bima Perkasa usai laga.

Dari deretan pemain lokal, Rachmad Febri Utomo dan David Simeon Lavi Pandjaitan juga tak kalah baik. Febri, dengan akurasi sebesar 71 persen menyumbang 12 angka. Akurasinya paling tinggi dari seluruh pemain DNA Bima Perkasa. Sedangkan David Simeon Lavi menyumbang 12 angka. Selanjutnya rookie DNA Bima Perkasa, Ikram Fadhil menyumbang lima angka selama sembilan menit berada di lapangan.

Sementara dalam laga kali ini Dewa United yang diperkuat banyak pemain bintang macam Kaleb Ramot, Xaverius Prawiro, dan Jamarr Johnson, kesulitan menghadapi kecepatan para young guns DNA Bima Perkasa. Satu-satunya wakil Yogyakarta di IBL itu mampu unggul 16-12 di kuarter pertama. Dewa United mengambil momentum di kuarter dua setelah melambannya aliran bola DNA Bima Perkasa.

Membuka kuarter tiga dengan ketertinggalan lima angka, 35-30, Dean Murray mengembalikan gaya permainan seperti di kuarter pertama. Hasilnya, DNA Bima Perkasa mampu mencetak 26 angka. Defense juga diperketat sehingga para pemain Dewa United hanya mampu mencetak 13 angka. Febri Utomo dan kawan-kawan menutup kuarter tiga dengan keunggulan 56-48. Di kuarter empat, Dewa mulai mampu menyamai kecepatan Bima Perkasa. Melandainya akurasi tembakkan DNA Bima Perkasa, dari 50 persen ke 46 persen menjadi penyebab menurunnya perolehan angka.

David Atkinson membawa asa kemenangan ketika pertandingan tersisa 17 detik. Dua angkanya membawa DNA Bima Perkasa unggul satu angka, 72-71. Namun Kaleb Ramot bisa memanfaatkan waktu 15 detik di area pertahanan DNA Bima Perkasa untuk menambah dua angka lalu mengubah skor ke 72-73. DNA Bima Perkasa punya waktu dua detik untuk melancarkan tembakkan terakhir namun gagal. Hingga akhir pertandingan skor tidak berubah.

Haryanto, pengamat basket asal DIY mengatakan ada beberapa penyebab yang membuat DNA Bima Perkasa kehilangan momentum di kuarter empat. Ia membenarkan tentang menurunnya akurasi tembakkan. Hal lain adalah akurasi free throw dan jumlah turnovers. "Di kuarter dua, ada sembilan turnover yang menghasilkan tujuh angka buat Dewa. Di kuarter tiga dan empat bisa ditekan, membaik, tapi akurasi free throw juga belum memuaskan. Di luar itu semua, penampilan DNA Bima Perkasa cukup menjanjikan," papar pengamat yang aktif di Perbasi DIY itu.(Rar)

Kredit

Bagikan