Ayah Messi Bakal Temui Presiden Barcelona Bahas Masa Depan Anaknya

user
agus 01 September 2020, 14:44 WIB
untitled

Jorge Messi, ayah sekaligus agen Lionel Messi akan segera bertemu dengan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu untuk membahas masa depan sang ikon Balugrana, yang dikabarkan sudah tidak ingin lagi merumput di Camp Nou.

Jurnali yang beroperasi di Catalan, Alfredo Martinez mengklaim bahwa keduanya akan bertemu pada Rabu 2 September 2020 atau Kamis 3 September 2020 waktu setempat.

Ia juga mengabarkan bahwa semakin banyak jajaran direksi Barcelona yang meyakini bahwa klub harus merelakan kepergian Messi.

“Di jajaran direksi Barcelona semakin banyak suara yang percaya bahwa klub harus merelakan kepergian Messi yang tak terelakkan dan mencoba meyakinkan Bartomeu untuk mencari jalan keluar yang lebih ramah,” tulisnya di Twitter, Senin 30 Agustus 2020.

“Paling lambat pada Rabu atau Kamis, pertemuan Jorge Messi-Bartomeu,” tambah dia.

Messi dikabarkan tak ingin lagi berseragam Barcelona karena visi klub yang tidak ambisius. Ia tambah kesal karena klubnya tidak meraih satu trofi di musim 2019-2020.

Barca kalah dari Atletico Bilbao di perempatfinal Copa del Rey atau Piala Raja, serta kalah bersaing dengan Real Madrid di perebutan mahkota juara La Liga Spanyol dengan selisih lima poin.

Kekalahan menyakitkan terjadi saat perempatfinal Liga Champions. Mereka dibantai Bayern Munich dengan skor 8-2.

Bartomeu dianggap orang yang paling bertanggung jawab karena kebijakan dan keputusannya mendatangkan pemain, tidak berhasil meningkatkan performa Barca.

Calon Presiden Barcelona, Toni Freixa, menegaskan orang yang harus mesti disalahkan jika Lionel Messi adalah Bartomeu.

“Presiden klub adalah orang utama yang bertanggung jawab (atas kepergian Messi), yang utamanya dapat diukur dari kesuksesan tim di lapangan,” ucap Freixa, melansir dari Sportskeeda.

“Jika ini (kesuksesan tim) gagal terwujud dan sosok penting seperti Messi kemudian berpikir dia bisa lebih sukses di tempat lain, ini tentu saja kembali pada orang utama yang bertanggung jawab (yakni Bartomeu),” pungkas Freixa.

Kredit

Bagikan