MILAN, KRJOGJA.com – Inter Milan jadi klub yang paling gencar diberitakan akan mendaratkan Lionel Messi dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020. Menurut mantan presiden Inter, Massimo Moratti, Suning Group yang notabene perusahaan pemilik Inter memiliki segala sumber daya yang dibutuhkan untuk mendaratkan La Pulga –julukan Messi.

Selain kekuatan uang pemilik, Inter bisa berharap kepada sponsor utama mereka, Pirelli. Terlebih CEO Pirelli, Tronchetti Provera, pernah mengatakan hanya ada tiga unsur yang mana mereka berani melakukan investasi di ajang olahraga.

Di luar ajang Formula One (F1) dan Copa America, perusahaan ban asal Prancis itu akan terus berinvestasi untuk Inter. Bahkan, Tronchetti secara terang-terangan mengaku akan membantu proses kepindahan Messi ke Inter Milan.

"Jujur, kami tidak dapat berinvestasi dalam olahraga di luar Formula 1, Copa America, dan Inter. Kami harus meminta Steven Zhang (presiden Inter) untuk berusaha sendiri. Kami dapat membantu, tetapi kami tidak dapat melakukan sesuatu yang signifikan," kata CEO Pirelli, Tronchetti Provera, mengutip dari Football Italia.

Jika pada akhirnya Pirelli membantu kepindahan Messi ke Inter, manajemen Nerazzurri –julukan Inter– akan mengikuti langkah Juventus. Ketika mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid seharga 100 juta euro (Rp1,75 triliun) pada musim panas 2018, manajemen Juventus dibantu sponsor utama mereka, FIAT.

Sekadar informasi, Jeep yang saat ini nampang di dada jersey Juventus, merupakan salah satu produk dari anak usaha FIAT. FIAT sendiri dibangun Giovanni Agnelli pada 1890.

Giovanni Agnelli merupakan kakek buyut dari presiden Juventus saat ini, Andrea Agnelli. Karena memiliki hubungan yang mesra di atas, FIAT membantu Juventus dalam upaya mendatangkan Ronaldo.

Meski begitu, Jeep juga ketiban untung dengan kehadiran Ronaldo. Jumlah penjualan mereka mengalami peningkatan seiring kehadiran pesepakbola peraih lima trofi Ballon dOr tersebut.

Karena itu, Pirelli diprediksi untung besar jika Inter berhasil mendatangkan Messi. Menarik menanti kelanjutan masa depan Messi yang mengaku kepada sang pelatih, Ronald Koeman, tak lagi betah membela Barcelona.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu sudah menegaskan takkan melepas Messi. Namun, jika Messi terus-menerus minta angkat kaki, La Pulga bisa dibiarkan pergi dari Barcelona, paling lambat pada 30 Juni 2021 atau ketika kontraknya berakhir.