Bidik Emas di PON Papua, 3 Atlet DIY Punya Peluang yang Sama

user
danar 07 Juli 2020, 17:45 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Tiga atlet atletik memiliki peluang yang sama guna menyumbang medali emas bagi kontingen DIY dalam event empat tahunan tingkat nasional Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX/2020 yang akhirnya digelar Oktober 2021.

Ketiga atlet lari tersebut yaitu Bayu Prasetyo nomor jalan cepat putra, Indah Lupitasari (jalan cepat putri) dan Rahma Anissa lari 400 m putri. Ketiga pelari DIY tersebut berhak tampil di PON Papua, setelah berhasil lolos dalam babak pra PON, kejurnas dan Pomnas. Untuk babak pra PON atletik dihelat di lintasan Stadion Pakansari Cibinong, Jawa Barat (Jabar) Agustus 2019 lalu.

“Ketiganya lolos PON Papua mewakili DIY karena masuk dalam kriteria yang ditentukan KONI DIY. Sebetulnya masih ada dua lagi atlet atletik DIY yang lolos, tapi keduanya belum bisa memenuhi kriteria (ketentuan) yang ditetapkan KONI DIY. Mereka adalah Nur Shodiq (pelari 5.000 M dan 10.000 M putra) yang pada PON Jabar 2016 lalu menyabet medali perak dan satu atlet lagi dari nomor lompat jauh putra,” ujar Drs Bambang Dewanjaya, Ketua Harian Pengda Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DIY di Yogya, baru-baru ini.

Lebih jauh dikatakan Bambang, baik Bayu Prasetyo, Indah Lupitasari maupun Rahma Anissa mempunyai peluang yang sama untuk mempersembahkan medali emas bagi kontingen DIY di PON Papua. Mereka memiliki rekam jejak yang gemilang dalam kejurnas atletik, Pomnas maupun pra PON.

“Indah Lupitasari meraih prestasi puncak sebagai juara 1 kejurnas sekaligus pra PON 2019. Sedangkan Bayu Prasetyo meraih juara II kejurnas dan Rahma Anissa juara I Pomnas dan prestasinya terus meningkat dalam berbagai event atletik,” sambung Bambang.

Menurut Bambang Dewanjaya, selama pandemi covid-19 ini menjalani puslatda mandiri, belum bisa secara bersama-sama. Namun setelah masa tanggap darurat pandemi covid-19 DIY 31 Juli 2020 berakhir, mereka diharapkan sudah dapat menjalani latihan bersama di bawah komando pelatih Ivan Budiaji dan Heri Surahno.

“Dalam PON Papua nanti, dari cabor atletik kita ditarget KONI DIY bisa menyabet 1 medali emas untuk kontingen DIY,” ungkap Bambang, yang juga memiliki klub atletik Mega Sakti Yogya.(Rar)

Kredit

Bagikan