Kinerja Wasit jadi Fokus Perbaikan

Ilustrasi. (Foto : Dok)
JAKARTA, KRJOGJA.com - Banyaknya kartu kuning dan kartu merah yang dihasilkan oleh 18 klub Liga 1 2017 dalam paruh musim pertama menjadi peringatan keras bagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) di putaran kedua nanti. Pasalnya, itu jadi indikasi lemahnya kinerja perangkat pertandingan.
Indikasi lemahnya kinerja wasit itu bisa dilihat dari jumlah pelanggaran yang berbuah kartu pada 153 pertandingan yang berjalan di 17 pekan pertama ini. Dari hasil evaluasi putaran pertama Liga 1 2017 tercatat ada 678 kartu kuning dan 34 kartu merah.
Jumlah tersebut menjadi menarik, karena menurut Direktur Operasional LIB, Tigor Shalomboboy jumlahnya jauh lebih banyak dari pada yang dihasilkan dalam kompetisi musim lalu dalam satu musim penuh. "Itu artinya rata-rata per pertandingan wasit mengeluarkan 3-4 kartu Kuning. Ini apakah wasit nya yang terlalu royal memberikan kartu atau memang pemainnya yang sering melakukan pelanggaran. Tapi jumlah yang fantastis tersebut sebenarnya adalah warning buat kami, dan buat perangkat pertandingan juga," katanya.
Hasil evaluasi pun harus langsung diterapkan, mengingat putaran kedua sudah mulai digelar. Dengan padatnya waktu, pihaknya mengaku gerak cepat untuk memperbaikinya dengan referensi hasil di putaran pertama. Hal itu dilakukan agar putaran kedua jadi tontonan yang lebih menarik. (*)
BERITA TERKAIT
April Mop, Ini Sejarah Hari Prank di Dunia
Sambut Lebaran, Pengelola Grojogan Sewu Siapkan Sepeda Listrik dan Kendaraan Shuttle
Jokowi: Urusan Bola Bikin Pusing Selama 2 Minggu, Tapi Sudah Kehendak Allah
Perangi Malnutrisi dan Stunting Lewat Zero Hunger
Purnawirawan TNI dan Polri Usulkan Anies AHY untuk Pasangan Sipil Militer
PWI Banjarnegara Gelar Diskusi Pemberdayaan Potensi Desa Sebagai Tujuan Wisata
KPU Bantul Rekap Data Pemilih Berjenjang
Ichiban Sushi Kantongi Sertifikat Halal MUI
HUT BLN Gunungkidul, Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Tak Peduli Ramadan, Tiga Pasangan Terjaring Saat 'Ngamar'
Bupati Klaten Resmikan Mushola PKL Jalan Bali
Di Tengah Rilis Produk Baru DS Modest Peduli Kesehatan Mental Masyarakat
GKR Bendara bersama BKKBN, Sambangi Keluarga Risiko Stunting
Pengemis dan Gelandangan Serbu Sukoharjo Selama Ramadan, Masyarakat Resah
Dianggap Hendak Perang Sarung, 4 Remaja Wates Diamankan Warga
Endoskopi Bariatrik, Kabar Baik Bagi Penderita Komplikasi Obesitas dan Fatty Liver
Minta Pulang, Pekerja Migran Indonesia Asal Karawang Dijual ke Suriah $12.000
Pedagang Nekat Timbun Bahan Pokok Saat Ramadhan Bakal Disikat
Di Bulan Ramadhan, Komunitas SMJ Gelar Kegiatan Jumat Berkah
Ramadhan, UMK dan Inflasi
Mafia Umrah Harus Dihukum Berat