Ingim Ikut Porda, Pengprov Wushu DIY Bentuk Pengcab

user
tomi 30 Juli 2017, 20:52 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Meski berprestasi di nasional dan internasional, atlet wushu DIY justru tidak bisa bertanding di Porda DIY untuk mengasah kemampuan mereka. Pasalnya Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan  Pengurus Kota (Pengkot) Wushu DIY belum terbentuk.  Pengprov Wushu DIY 2017-2021 diharapkan bisa membentuk setidaknya 3 Pengcab (Kabupaten dan Kota) agar bisa ikut serta di Porda DIY yang akan datang.

"Kemajuan Wushu DIY sangat bagus dan diperhitungkan di tingkat nasional. Untuk lebih mengasah atlet di daerah perlu disertakan dalam Porda. Melihat potensi dengan didukung KONI DIY, pembentukan Pengkab dan Pengkot bisa direalisasikan," ungkap Sekjen Wushu Indonesia, Ngatino dalam sambutan saat Pembukaan Musprov Wushu Indonesia DIY, Minggu (30/7) di Crystal Lotus Hotel.

Didampingi Wakil I, Andi S, dan Wakil II Ilham, Ngatino menyebutkan, sasana-sasana Wushu di DIY bisa membantu dengan mendirikan cabang-cabang di Kabupaten-kabupaten, "Saya sendiri dari Wonosari (Gunungkidul) siap mendukung berdirinya Pengkab Wushu Gunungkidul. Sleman dan Yogya saya lihat tidak ada masalah, demikian pula Bantul, Kulonprogo. Dalam Porda yang akan datang mungkin bisa dimulai dari kategori Sanda (tarung) yang dipertandingkan, dilanjutkan taolu, tradisional," ungkapnya.

Ketua I Wushu Indonesia yang juga tokoh Wushu DIY, Andi S mengakui kesulitan mendirikan cabang sasana di kabupaten lainnya untuk merintis Pengkab/Pengkot karena keterbatasan pelatih yang ada, juga biaya operasional. Pemilik Sasana Wushu Sinduadi Sleman ini mengaku masih fokus dalam pengembangan wushu di sasananya. (*-2)

Kredit

Bagikan