LONDON (KRjogja.com) – Peran Thierry Henry ketika masih berstatus sebagai pemain Arsenal memang sangat luar biasa. Dari delapan musimnya berada di London Utara, ia sudah mengantarkan Arsenal merengkuh banyak titel bergengsi, termasuk satu piala emas Liga Inggris di musim 2003–2004.

Namun hal itu urung terjadi ketika dirinya menjabat sebagai salah satu staf kepelatihan Arsenal di bawah naungan Arsene Wenger. Alih-alih memberikan kontribusi maksimal, pemilik julukan King Henry itu justru kerap melontarkan kritikannya terhadap kinerja Wenger.

Alhasil, Wenger pun memecatnya sebagai salah satu staf keselatihannya bersama Arsenal pada awal bulan lalu. Manajer berkebangsaan Prancis tersebut lantas membeberkan alasan utama memutuskan memecat mantan anak asuh kesayangannya tersebut.

“Ada banyak perdebatan mengenai Thierry Henry. Saya kira dia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa di sini. Ia setuju bahwa tidak mudah baginya untuk berbicara mengenai Arsenal di akhir pekan dan kemudian datang ke sini,” ucap Wenger, seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (2/9/2016).

“Anda ingin ia bebas dalam memberikan pendapat dan itu selalu sulit untuknya, bersikap objektif, dan bahkan sedikit kasar, dan kemudian ia harus menghadapi para pemain. Akan lebih mudah baginya, jika ia pergi. Saya yakin nantinya ia akan melatih lagi,” tuntas manajer berusia 66 tahun itu. (*)