Erick Thohir Optimis Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

user
agus 11 Desember 2018, 07:10 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOGJA.com – Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, kembali menegaskan bahwa Olimpiade 2032 bisa saja dihelat di Tanah Air. Ia yakin bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah ajang multi-event olahraga internasional tersebut. Akan tetapi Erick menyebut hal itu dapat dilakukan apabila mendapatkan dukung penuh dari berbagai pihak.

Erick ingin Indonesia kembali menggelar ajang olahraga seperti Asian Games dan Asian Para Games yang berlangsung pada 2018 ini. Menurutnya ajang-ajang tersebut telah membuktikan bahwa Indonesia layak menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Apalagi jika melihat venue-venue yang dibuat sudah ada yang bertaraf internasional, maka Indonesia hanya perlu mempersiapkan sedikit saja untuk mewujudkan impiannya tersebut.

“Kami semua ingin ajang seperti itu (Asian Games dan Asian Para Games 2018) hanya sekadar lewat. Kadang-kadang bangsa kita, selalu habis membuat sesuatu yang besar yasudah. Hanya sebuah kegiatan yang besar saja, seperti pesta. Itu harus kita ingatkan, karena momentum seperti sulit untuk terulang kembali,” ucap Erick saat menghadari acara Komunitas Olahraga Indonesia (KORI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (10/12/2018).

“2024 akan jadi penentuan. Tolong ingatkan pemerintah, kapan buat timnya. Jangan sampai tim bidding (untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032) tidak dibentuk. Saya juga mengharapkan temen-temen dari Komisi X DPR RI membantu. Proses bidding kan butuh waktu bertahun-tahun,” tambahnya.

Selain memaparkan bahwa ingin melihat Indonesia menggelar ajang multievent olahraga bertaraf internasional lagi, Erick juga menegaskan bahwa atlet-atlet Tanah Air perlu untuk diberikan apresiasi lebih. Pasalnya ia merasa bahwa atlet-atlet di Indonesia seperti dihargai saja ketik sedang bertanding, namun ketika tidak ada kompetisi seperti diabaikan begitu saja. Ia tak ingin para atlet tersebut dilakukan seperti habis manis sepah dibuang. (*)

Kredit

Bagikan