PERU, KRJOGJA.com - Keputusan wasit laga sepak bola di Peru mungkin yang paling kontroversial di dunia. Tanpa bantuan teknologi Video Assistant Referee (VAR), sang pengadil lapangan yang memimpin leg pertama perempat final fase regional Copa Peru 2018 punya cara tersendiri dalam melihat tayangan ulang.

Sang wasit meminta bantuan salah satu fotografer di lapangan karena bingung memastikan gol atau tidak pada laga Auquiato de Pampamarca melawan Retamoso FC di Apurimac akhir Juli lalu. Kondisi jaring gawang tim tuan rumah Auquiato de Pampamarca memang sangat buruk sehingga bola yang seharusnya bersarang malah menembus.

Baca juga :

Sontekan Pavard jadi Gol Terbaik Piala Dunia 2018

Kuasa VAR di Piala Dunia

Bola juga mengarah ke nyaris membentur tiang gawang kanan sehingga sepintas bola tendangan pemain Retamoso dari luar kotak penalti tidak jelas gol atau tidak karena tak bersarang. Albert Alarcon, sang pengadil lapangan itu sempat menyatakan gol, kemudian ragu dengan keputusannya.

Ia lantas memeriksa kondisi jaring gawang sebelah kanan dan benar dalam kondisi koyak sehingga bola tak bersarang. Alarcon kemudian mendekati asisten wasit untuk berkonsultasi namun tampak dari video tayangan ulang yang diunggah para netizen, keduanya juga ragu.

Wasit tersebut lalu berlari ke pinggir lapangan sisi bench pemain mendekati sang fotografer. Ia kemudian melihat layar digital kamera foto itu yang diperlihatkan sang fotografer untuk melihat gambar-gambar yang berisi momen tendangan pemain Retamoso ke gawang tim lawan.

Alhasil, Alarcon memutuskan bahwa bola masuk meski tak bersarang usai diyakinkan dengan kamera foto sang pengambil gambar pertandingan itu. (*)