YOGYA, KRJOGJA.com - Kelompok suporter PSIM, Brajamusti turut bicara perihal kondisi Laskar Mataram yang dinilai tak cukup meyakinkan dari segi permainan hingga laga ketiga Liga 2 2019 grup timur. Brajamusti meminta kepada manajemen agar segera melakukan evaluasi besar-besaran setelah melihat kondisi yang dialami saat ini.

Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin mengungkap suporter cukup kecewa dengan kondisi PSIM hingga laga ketiga yang tak menunujukkan progres permainan. Menurut dia, materi mumpuni yang dimiliki berbanding terbalik dengan kualitas permainan di lapangan.

"PSIM punya materi pemain yang katanya berlabel bintang, plus tiket laga home yang harganya sekelas Liga 1. Tapi, sampai matchday ke tiga, belum bisa menunjukkan performa bagus, ini sangat jauh dari ekspektasi suporter," ungkapnya, Rabu (03/07/2019).

Brajamusti menurut pria yang akrab disapa Thole ini diakui sudah terbiasa mendukung PSIM dalam segala kondisi dan keterbatasan selama ini dan tak pernah surut memberikan suport. Rasa kekeluargaan serta semangat kebersamaan menurut dia jadi kunci utama eksistensi PSIM selama ini.

“Kami berharap manajemen melakukan evaluasi terkait hasil di awal liga ini. Kami juga minta pemain tetap menjaga semangat kebersamaan, serta kekeluargaan, yang sudah terjalin selama ini, sekaligus menjadi ciri khas Laskar Mataram,” sambung dia.

Di laga kontra Persik Kediri, lebih dari 10 ribu suporter hadir di Stadion Sultan Agung (SSA) untuk mendukung PSIM. Situasi kondusif hingga akhir meski Laskar Mataram takluk 1-2 dari Macan Putih. (Fxh)