PSIM Takluk di Mandala Krida

user
ivan 27 Agustus 2019, 17:43 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - PSIM menelan kekalahan di laga kontra Mitra Kukar, Selasa (27/8/2019) petang. Dua gol dari Achmad Faris dan Andre Agustiar di babak pertama hanya mampu dibalas sebiji gol oleh Dwi Raffi Angga di penghujung babak kedua.

PSIM dan Mitra Kukar sama-sama bermain terbuka di awal babak pertama. Kedua tim langsung bergantian melakukan serangan-serangan berbahaya.

Nahas bagi tuan rumah, PSIM tertinggal lebih dahulu setelah Achmad Faris mencetak gol di menit ke-7. Sepak pojok Rivan Nahumarury menemui kepala Atep yang langsung mengirim bola dan ditanduk masuk ke gawang oleh Faris.

Menit 15, PSIM kembali tertinggal setelah Andre Agustiar menciptakan gol fenomenal. Sepakan yang lebih mirip umpan gagal diantisipasi I Putu Pager yang membuat bola melayang masuk setelah menyentuh tiang gawang.

Permainan PSIM tak sedominan saat menjamu Persiba Balikpapan di pertandingan sebelumnya. Witan Sulaiman yang dipasang sebagai flank kurang optimal dan sering kehilangan bola.

Baru masuk 30 menit pertandingan, PSIM menciptakan peluang melalui El Loco Gonzales. Sayang sepakan kaki kiri dan cocoran bola yang dilakukan gagal menembus gawang Kukar yang dijaga Rizky Darmawan.

Beberapa peluang berhasil diciptakan anak-anak Laskar Mataram di sisa babak pertama. Saldi, El Loco hingga Witan sempat mengancam namun tak ada satupun berbuah gol. PSIM tertinggal 0-2 di paruh pertama.

Memasuki babak kedua, PSIM berusaha melakukan perubahan dengan memasukkan Dwi Raffi Angga menggantikan Sutanto Tan. Nugroho Faturochman ditarik ke belakang ditemani Ichsan Pratama yang tetap sedikit kedepan.

Di sisi lain, Kukar menggantikan tiga pemain dalam jarak waktu tak lama yakni Abdul Gamal menggantikan Wiganda Pradika, Adi Bayau menggantikan Rivan Mahumarury dan Syahroni menggantikan Atep.

Permainan PSIM benar-benar di bawah performa yang biasanya. Bahkan, bola-bola panjang yang sudah sempat hilang di beberapa pertandingan terakhir muncul kembali lantaran para pemain terlihat terburu-buru.

PSIM mendapat bantuan dari wasit saat perpanjangan waktu babak kedua mencapai 6 menit padahal tidak ada kejadian penting yang membuat pertandingan terhenti di paruh kedua. Bahkan, PSIM mendapat bantuan kembali saat wasit menunjuk titik putih menilai pemain Kukar melakukan pelanggaran.

Dwi Raffi Angga yang maju sebagai algojo mampu menuntaskan pekerjaan tersebut. Skor 1-2 pun mengakhiri pertandingan PSIM kontra Mitra Kukar.

Untuk sementara, PSIM tetap berada di puncak klasemen grup timur dengan nilai 21, karena di saat yang sama Persis Solo juga kalah dengan skor 0-1 dari Persiba Balikpapan. (Fxh)

Kredit

Bagikan