YOGYA, KRJOGJA.com -  Ketua Umum (Ketum) KONI DIY Prof Dr Djoko Pekik Irianto MKes AIF0 berpesan kepada tim Djoko Pekik Irianto MKes AIF0 berpesan kepada tim balapmotor dan tim motokros DIY yang akan berlaga di babak pra kualifikasi PON XX/2019  untuk berjuang semaksimal mungkin dan tidak lupa memegang amanah yang telah diberikan Ketua Umum Pengda IMI DIY Eka Sulistyana.

Pembalap harus tampil dengan fighting< yang tinggi, kalian membawa nama Jogja istimewa dan soal hasil nanti. "Soal target tak perlu muluk-muluk, kalian para pembalap agar berlaga maksimal. Lawan kalian adalah anda sendiri," ungkap Djoko Pekik saat melepas tim balapmotor dan tim motokros DIY yang akan berlaga di pra kualifikasi PON di sirkuit Sentul Karting International Circuit, Sentul, Jawa Barat dan sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten. Pelepasan yang dihadiri Pengurus KONI DIY lainnya Rumphis Agus Sudarto, Ketua umum Pengda IMI DIY  Eka Sulistyana, pengurus IMI DIY lainnya, para pembalap dan mekanik digelar di Bale Timoho, Yogya, Sabtu (7/9). Tim balapmotor DIY akan bertolak ke Sentul, Minggu (8/9) malam ini. Sedangkan tim motokros berangkat ke Banten, Rabu (11/9).

Djoko Pekik menambahkan, agar pembalap  DIY untuk menjaga performance fisik. Soal makan juga begitu, kalau makan tidak usah pakai yang pedas-pedas, saya menyarankan untuk mengkonsumsi ikan. Selain itu, soal teknik dan strategi saya tidak akan mencampuri, itu ranahnya para mekanik  dan pelatih.  Saya juga menyampaikan pesan dari Gubernur DIY, agar kalian tampil dengan semangat tinggi dan mohon rida  Allah," ujarnya.

Sementara itu, Eka Sulistyana menjelaskan, pada babak kualifikasi (Pra PON tahun 2019 akan berlangsung di dua tempat berbeda. Balapmotor berlangsung di sirkuit Sentul Kartinig International Circuit, Sentul Jawa Barat (Jabar) selama dua hari Rabu-Kamis (11-12/9). Untuk balapmotor pra PON 2019, DIY mengikuti dua nomor yang dipertandingkan yaitu usia 10-20 tahun kelas 150 cc dan kelas usia di atas 21 tahun ke atas (kelas 150 cc).

Sedangkan untuk motokros pembalap DIY bakal terjun di kelas MX 250.

Dijelaskan, untuk atlet balapmotor usia 10-20 tahun, pembalap DIY yang diterjunkan yaitu Hafid Pratamaditya Nursandi dan Muhammad Kusuma.  Hafid selain tampil di nomor beregu juga di nomor perorangan. Sedangkan untuk kategori usia 21 tahun ke atas, IMI DIY menurunkan pembalap Syamsul Arifin, Yoga Adi Pratama. Syamsul Arifin tampil di nomor beregu dan perorangan. Untuk pelatih balapmotor Dedy Permadi, Johanes Sinhari. Selanjutnya mekanik balapmotor Agus Susilo, Widya Kridalaksana, Bowo Raharjo, Febriyanto Rachmat. Sedangkan untuk atlet motokros hanya satu pembalap yaitu Aldy Lazaroni. Pelatih motokros Satya Sunarso, Johanes Sinhari. Mekanik motokros terdiri Ambarwanto, Firdaus, Walidi dan Ardi.

"Dari cabang balapmotor dan motokros dalam pra PON 2019 yang digelar di Sentul dan Banten tersebut, diikuti 28 provinsi se Indonesia termasuk DIY. Nantinya untuk balapmotor diambil 36 pembalap. Sedangkan motokros diambil 11 pembalap," ujar  Eka Sulistyana, seraya menambahkan target  IMI DIY lolos PON Papua XX/2020. (Rar)