PSIM Terancam Tak Punya Pelatih Kepala

Erwan Hendarwanto tak penuhi syarat lisensi.
YOGYA, KRJOGJA.com - Setelah mengalami kekalahan 1 - 3 dari Madura FC ditambah sanksi pengurangan 9 poin karena ‘dosa lama’, kini PSIM Yogyakarta terancam kehilangan pelatih kepala. Lisensi kepelatihan Erwan Hendarwanto yang belum memenuhi standar klasifikasi Liga 2 yakni B AFC membuat pelatih tersebut terpaksa menanggalkan status pelatih kepala saat pertandingan resmi.
Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastawa mengungkap sejak partai di Madura Kamis (26/4/2018) kemarin, status Erwan Hendarwanto berubah sebagai pelatih fisik sementara posisi pelatih kepala dibiarkan kosong. Hal tersebut menurut Jarot dilakukan untuk menyiasati ketidaksesuaian sertifikasi Erwan Hendarwanto yang saat ini baru mengantongi lisensi C AFC.
“Untuk saat ini status Erwan (Hendarwanto) dalam pertandingan resmi ya sebagai asisten pelatih kiper sementara pelatih kepala kosong. Kami harus melakukan hal tersebut untuk menghindari sanksi denda Rp 5 juta per pertandingan,” ungkapnya kepada KRJOGJA.com, Jumat (27/04/2018).
Meski demikian, manajemen bakal mengambil langkah strategis untuk mencari sosok pelatih berlisensi B AFC sesuai persyaratan PSSI. “Kami akan rapatkan secara internal dulu, tapi di sisi lain harapan kami PSSI maklum karena di Indonesia belum banyak pelatih berlisensi B AFC,” tukasnya.
PSIM sendiri mempercayakan kursi kepelatihan pada sosok Erwan Hendarwanto setelah melihat catatan menarik kebelakang. Sempat menjadi asisten almarhum Maman Durachman dan Seto Nurdiantoro, Erwan ternyata mampu menjelma sebagai pelatih kepala Laskar Mataram.
Diberikan target bertahan dengan kebanyakan pemain muda ternyata mampu diwujudkan meski musim lalu harus berjuang melalui jalur playoff. Gaya permainan PSIM pun mendapat apresiasi dari pecintanya karena mengusung filosofi sepakbola kolektif menyerang. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Jumlah AgenBRILink Lampaui Target, Ekosistem Ekonomi Mikro Semakin Nyata
Sambil Direkam, Duda Ini Ajak Belasan Anak-anak Berhubungan Seks
WTC Dolog Semarang Borong Medali Kejuaraan Taekwondo Bupati Sleman 2023
Nenek Tewas Tenggelam di Kolam
Disdikbud Sukoharjo Gelar Tahapan Sosialiasi PPDB Online SMP
Pemkab Sukoharjo Percepat Penyaluran CPP Tahap III
BIRU Latih Ratusan Siswa SMK Siap Masuk Industri, Gunakan VR untuk Adaptasi Teknologi
Raih 7 Medali, NSJ Juara Umum ke-2 Piala Kadisporapar Jateng
Desa di Klaten Terima Bantuan Khusus Rp 79 M
Fordigi Goes to Campus Cari Talenta Digital di UGM
Legislator Satu-satunya PSI DIY Tolak Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024
Sleman Lagi, Sleman Lagi... Kini Juara Umum Kejuaraan Atletik Jogja Open
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif