2017, Penggunaan Winglet Dilarang

user
tomi 26 Juni 2016, 16:38 WIB
untitled

ASSEN (KRjogja.com) – Kontroversi soal penggunaan winglet di MotoGP akhirnya menemukan titik terang. Komisi Grand Prix telah resmi melarang tim-tim menggunakan teknologi sayap tambahan tersebut per musim depan.

Tujuan utama winglet sejatinya untuk menghasilkan downforce bagian depan motor saat akselerasi. Hal itu berguna untuk mengurangi jumlah wheelie tanpa perlu memotong output mesin. Meski demikian, seperti kita tahu, penggunaan winglet ini memicu kontroversi.

Beberapa rider di premier class memprotes dengan alasan keselamatan. Selain itu, biaya pengembangan teknologi yang semakin bertambah karena penggunaan winglet juga jadi alasan beberapa pihak.

Komisi Grand Prix yang terdiri dari Asosiasi Produsen (MSMA), Dorna, FIM, dan Asosiasi Tim MotoGP (IRTA) akhirnya membahas secara detail soal kontroversi winglet ini di Sirkuit Assen jelang MotoGP Belanda. Dan seperti diklaim Crash, Minggu (26/6/2016), keputusan final sudah diambil yakni melarang penggunaan winglet mulai MotoGP 2017.

“Setelah pertemuan Komisi Grand Prix yakni Dorna, FIM, IRTA, dan MSMA pada hari Sabtu di Assen, Belanda, keputusan akhirnya dikeluarkan. Kami sepakat, efektif dari 2017, penggunaan winglet di kelas MotoGP akan dilarang. Regulasi ini meniru di kelas Moto3 dan Moto2 yang mana penggunaan winglet sudah dilarang. Meski demikian, winglet yang sesuai dengan peraturan teknis saat ini bisa terus digunakan untuk sisa musim 2016,” demikian pernyataan resmi Komisi Grand Prix. (*)

Kredit

Bagikan