YOGYA (KRjogja.com) - Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY menyelenggarakan pertandingan gobak sodor antar kabupaten di Lapangan Minggiran, Mantrijeron, Yogyakarta, Senin (20/06/2016). Nantinya pemenang tim dari lima kabupaten dan kota ini akan mewakili DIY dalam ajang nasional olahraga tradisional Oktober mendatang.

Kasi Olahraga BPO DIY yang juga pelaksana kegiatan, Eka Heru Prasetya mengatakan permainan gobak sodor ini menjadi salah satu olahraga tradisional yang dipertandingkan di kejuaraan nasional di Jakarta. Oleh karena itu, diadakan pertandingan antar kabupaten untuk mencari satu wakil terbaik DIY.

"Lima kabupaten kota ikut dalam pertandingan hari ini dan nantinya satu juara putra dan putri akan mewakili DIY maju ke kejuaraan nasional. Hari ini yang dipertandingkan yakni hadang (gobak sodor) dan bakiak," terangnya disela kegiatan.

Di kelompok putera tim Hadang dari Gunungkidul terlihat dalam permainan tradisional ini. Sementara tim putri Sleman memilih menggunakan atlet-atlet voli yang notabene memiliki tubuh tinggi yang memudahkan saat menjaga lawan.

"Masing-masing team kabupaten beranggotakan 30 orang yakni 15 putra dan 15 putri. DIY akan memberangkatkan 30 pemain untuk ke tingkat nasional Oktober nanti," pungkasnya.

Salah satu atlet Rahma Videla Noviyani mengaku cukup tertarik mengikuti permainan hadang ini. Ia yang notabene pemain voli Pra PON DIY tak segan harus beradu melawan pemain lain di salah satu jenis olahraga tradisional ini.

"Baru pertama kali ikut, sebelumnya hanya berlatih dengan teman-teman karena kebetulan ikut voli juga. Menarik dan kita harus fokus, sulit saat belum terbiasa," ungkap pemain Kabupaten Sleman ini. (Fxh)