SLEMAN,KRJOGJA.Com - Gembrakan menjaring atlet usia dini di tahun 2016, membuahkan hasil. Kontingan Sleman cabang olahraga (Cabor) atletik Panen atlet muda, hantarkan Sleman juara umum Cabor Atletik dalam Porda DIY 2022 yang digelar di Lintasan Atletik Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jumat-Minggu (2-4/9/2022).

Menurunkan juara Kejurnas Atletik u-18 nomor 3.000 meter puteri, Mutiara Oktarani Pasha dan tim estafet 4 x 400 meter puteri yang bermaterikan pelari U-18, membawa Sleman memimpin pengumpulan medali emas terbanyak, yakni dengan 11 emas, 7 perak dan 8 perunggu unggul  disusul  Kota Yogyakarta,  7 emas, 4 perak, 1 perunggu dan  Bantul 6 emas, 7 perak dan 7 perunggu.

Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sleman, Aries Riyanto mengungkapkan, salah satu titik dimana dimulainya gebrakan itu, yakni menggelar Kompetisi Usia Dini, yakni Hot Sprint Contest, dengan peserta siswa TK hingga SD. Lomba ini terinspirasi dari Kejuaraan BPD DIY Championships yang pertama kali di tahun 2015. Waktu itu, kejuaraan ini selain untuk senior juga menggelar nomor-nomor usia dini, yakni pelajar SD dan SMP. Dalam lomba tersebut ditemukan Mutiara Pasha, siswa SD yang mengalahkan nomor senior di nomor jarak jauh.

Baca Juga

Pelari Muda Adinda Berjaya di Nomor Halang Rintang 3.000 Meter Puteri Porda DIY

Dari Hot Sprint Contest yang digelar di Lapangan Tridadi Sleman, menemukan banyak bibit-bibit usia dini. Untuk kemudian dilakukan pembinaan berkelanjutan oleh para pelatih. "Mereka yang tampil di Porda ini, banyak yang merupakan hasil Hot Sprint Contest saat itu," ujar Aries.

Dikemukakan, sebetulnya para pelari hasil pembinaan usai ini, yakni Mutiara Pasha dkk, akan diterjunkan di Porda DIY sebelumnya, yakni tahun 2019. Namun rencana tersebut gagal diwujudkan, karena adanya pembatasan usiad dari KONI DIY, di mana usia di bawah 18 tahun dilarang tampil. "Kita bersyukur KONI DIY telah menyesuiakan aturan itu, sehingga kali ini banyak atlet muda tampil membuktikan diri menjadi yang terbaik di nomornya," ujar Aries.

Aries pun membeberkan kunci keberhasilan lainnya dari kontingen Atletik Sleman, yakni dukungan Pemkab Sleman dan dukungan masyarakat melalui donasi rutinnya untuk prestasi atletik. "Kini setiap kegiatan Hot Sprint Contest, mendapat dukungan Pemkab Sleman. Sehingga kita bisa menggelar 3 kali setahun. Kejuaraan ini sangat berarti bagi anak-anak, atau siswa sebagai ajang kompetisi dan mengukur kemampuannya," ujar Aries.

Aries merasa yakin prestasi Sleman bisa berkembang lebih jauh. Apalagi jika dilakukan perbaikan fasilitas lintasan atletik, yakni lintasan standar seperti di UNY maupun Mandala Krida.

Dalam Cabor Atletik, lomba pada Minggu (4/9/2022) merupakan hari terakhir. Berikut hasil di setiap nomornya.

TOLAK PELURU PUTRA

1 BAGAS JATI PAMUNGKAS (SLEMAN) 12,12 detik

2 MUHAMMAD DIKI PRASETYO (YOGYAKARTA) 11,86 detik

3 WIRA YULI SUKMAWANDI (SLEMAN) 11,27 detik

LOMPAT JAUH PUTRI

1 NICA BETA AYU PANCARISKA (SLEMAN) 5,71 meter

2 ANISSA SITI SHOLIKAH (SLEMAN) 5,06 meter

3 DIANA SYLVIA WULANDARI (KULONPROGO) 4,70 meter

LARI 200 M PUTRI

1 RAHMA ANNISA (YOGYAKARTA)25,2 detik

2 MARIA NOVELITA DEWI (BANTUL) 26,81 detik

3 AULIA MATIN (BANTUL) 26,92 detik

LARI 200 M PUTRA

1 YUNIAN FUADI (YOGYAKARTA) 22,75 detik

2 GALIH PRIAMBODO PAMUNGKAS (KULONPROGO) 22,79 detik

3 REGA TARO FARENSY (GUNUNGKIDUL) 22,96 detik

TOLAK PELURU PUTRI

1 TALITHA NABILA HASANA (SLEMAN) 9,59 meter

2 NURLAILA WATTIMENA (SLEMAN) 9,38 meter

3 KRISNAWATI (BANTUL) 8,91 meter

3.000 M HALANG RINTANG PUTRA

1 SIGIT PAMUNGKAS YOGYAKARTA 10.11.26 detik

2 RAFAELINO YUDA MUKTI GUNUNGKIDUL 10.23.27 detik

3 LATIEF REHAN RIANOVA SLEMAN 10.30.98 detik

ESTAFET 4X400 PUTERI

1. SLEMAN 4.06.99 detik

2. BANTUL 4.10.99 detik

3. GUNUNGKIDUL 4.42.32 detik

ESTAFET 4X400 PUTERA

1. BANTUL 3.25.97 Detik

2. SLEMAN 3.32.20 detik

3. YOGYAKARTA 3.34.92 detik. (Jon)