Kisah Keluarga Lari 400 Meter Putera, Rajai Nomor Porda dari Tahun 2009 Hingga 2022

user
Primaswolo Sudjono 12 September 2022, 05:06 WIB
untitled

Krjogja.com - PAGELARAN Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2022 telah usai, Jumat (9/9) lalu. Meski demikian, even ini meninggalkan kisah unik, di mana terdapat prestasi yang dapat dipertahan secara terus menerus dari sebuah keluarga, seperti terjadi di Cabang Olahraga (Cabor) Atletik, yakni nomor 400 meter putera.
Nomor itu dijuarai oleh Epang Novi Suhartoyo, mantan pelari nasional dan pernah membela merah putih dalam ajang di Singapura. Sedangkan perak diraih oleh adiknya, M Arief Suhartoyo.

Kembalinya Epang meraih emas di nomor 400 meter putera, tidak diduga sebelumnya. Karena selama ini jarang muncul di sejumlah kejuaraan nasional maupun daerah dalam setahun terakhir. Namun demikian, kecepatan dan fisiknya masih unggul dibandingkan pelari muda yang tampil di nomor tersebut.
Dengan hasil ini mengukuhkan Epang menjadi juara 400 meter putera sejak Porda DIY sejak tahun 2011 tanpa dapat tergantikan. Karena selain meraih emas tahun 2011, juga mengulangnya kembali tahun 2013, 2015, 2017, 2019 dan terakhir 2022.

Namun sebelum meraih emas pertamanya di Porda DIY, nomor tersebut dijuarai oleh kakaknya, yakni Dadang Dofiandi Setiawan pada tahun 2009. Dadang sebelumnya peraih perunggu di tahun 2007. Dadang yang kini menjadi wasit Liga 2, tetap naik podium setelah tahun 2009, yakni tahun 2011 meraih perak, 2013 perak, 2015 perunggu.

Dadang, Epang dan Arief merupakan putera dari pasangan Sujaryono dan Ngatilah. “Masih ada adik saya lagi, bungsu yakni Refano Nur Rizki yang juga menggeluti atletik,” ujar Epang yang kini menggeluti wirausaha kebutuhan olahraga.

Tampilnya, Arief Suhartoyo meraih medali perak, tidak membuat khawatir lagi Epang untuk keberlanjutan penerus. Apalagi catatan waktunya sudah cukup bagus, di usia 16 tahun, atau baru duduk di bangku kelas 10 SMAN 1 Sewon Bantul. Sehingga masih memiliki waktu banyak untuk meningkatkan kecepatan dan kekuataan.

Arief pertama kali berlomba sewaktu digelar Kejuaraan Atletik Bank BPD DIY Championship 2015, untuk usia pelajar SD dan meraih emas. Kejuaraan itu, juga menyediakan nomor-nomor pelari belia untuk dilombakan.

“Saya yakin adiknya akan terus berkembang ke depannya,” ujar Epang, suami dari mantan pesilat puteri peraih Perak Kejurnas Pra Pon 2020 Jakarta, Lulu Khatulistiwa.

Pelatih Totok Sutartana membenarkan potensi tersebut. Kedepan diharapkan selain penambahan kekuatan, kecepatan juga peningkatan aspek mental. Sehingga siap berlaga dalam kejuaraan penting.
Dari catatan waktunya 51,23 detik dibandingkan dengan hasil Kejurnas Atletik U-18 2022 lalu di nomor 400 meter putera, maka adik Epang ini berpeluang masuk di jajaran 3 besar nasional nantinya. Apalagi usia Arief masih sangat muda. (Jon)

Kredit

Bagikan