Profil Stadion Kanjuruhan, Markas Arema yang Jadi Sorotan Dunia

Kondisi Stadion Kanjuruhan pada pagi hari setelah tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema dan Persebaya di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Pendukung yang tak terima Arema kalah dari Persebaya langsung menyerbu ke lapangan
Krjogja.com - MALANG - Stadion Kanjuruhan, Malang, menghadirkan sisi kelam bagi sepak bola Indonesia. Markas Arema Malang yang selama ini dikenal angker bagi tim lawan, kini justru meminta 'tumbal' suporter sendiri.
Tidak tanggung-tanggung, setidaknya 129 orang meninggal dunia di lokasi tersebut. Sebagian besar, kehabisan napas setelah terhimpit di pintu ke luar saat panik usai dikepung perihnya gas air mata.
Dari jumlah korban, tragedi Arema jadi yang kedua terburuk di dunia. Sementara bagi Indonesia, insiden yang pasca laga Arema vs Persebaya itu jadi catatan paling kelam perjalanan sepak bola Tanah Air.
Butuh waktu satu jam dari kota Malang ke Stadion Kanjuruhan yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Stadion Kanjuruhan sudah dikenal luas bagi penggemar sepakbola sebagai markas Arema FC, klub yang berkiprah di Liga 1 dengan julukan Singo Edan. Selain itu, Stadion Kanjuruhan juga menjadi kandang Persekam Metro FC yang bermain di Liga 3
Kanjuruhan diambil dari nama kerajaan yang bercorak Hindu di Malang pada abad ke-6 Masehi. Prasasti Dinoyo, yang juga dikenal sebagai Batu Bersurat Dinoyo, merupakan bukti dari kerajaan Kanjuruhan.
Prasasti Dinoyo ini dibuat pada masa pemerintahan Ken Arok (Raja Singosari - kerajaan bercorak Hindu-Budha di Malang). Ditulis dengan huruf Jawa kuno memakai bahasa Sansekerta, prasasti ini bisa disaksikan di Museum Nasional Indonesia di Jl Medan Merdeka Barat 12, Jakarta Pusat
Di dalam prasasti Dinoyo bisa diketahui Kanjuruhan merupakan pusat aktifitas budaya dan politik pada tahun 760 hingga 1414.
Pembangunan Stadion Kanjuruhan dilakukan pada tahun 1997 dengan biaya Rp 35 miliar, diresmikan oleh Presiden RI, Megawati Soekarno Putri pada 9 Juni 2004.
Peresmian stadion milik Pemerintah Kabupaten Malang ini ditandai dengan sebuah laga uji coba di tengah musim Liga Indonesia Divisi I 2004 antara Arema melawan PSS Sleman. Pertandingan pertama di Stadion Kanjuruhan ini berakhir untuk kemenangan Arema 1-0.
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru