Krjogja.com - Pada laga selanjutnya anak asuh Bima Sakti akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) U-17, Rabu (5/10), di Stadion Pakansari Bogor, pukul 20.00 WIB. Pertandingan yang akan disiarkan televisi Indosiar dan Vidio ini bakal jadi ujian sesungguhnya bagi Timnas U-17 Indonesia. Tim Garuda Asia memulai kiprah di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan luar biasa.

Mereka sukses meraih kemenangan 14-0 atas Guam, Senin (3/10). Empat gol di antaranya dicetak oleh Arkhan Kaka. Tim Garuda Asia masih akan menjalani tiga laga lagi di Grup B. yang juga sudah teruji. Tak ada satu pun pemain di skuad Bima Sakti yang benar-benar dominan.

Laga versus Uni Emirat Arab akan sangat menentukan langkah kedua tim untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023. Sebab, hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-17 tahun depan.
Ditambah dengan enam runner-up terbaik dari 10 grup yang tersedia. Modal besar sebagai juara Piala AFF U-16 2022 sangat memotivasi Timnas U-17 Indonesia.

Selain Malaysia, UEA menjadi lawan terberat bagi tim besutan Bima Sakti di grup ini. Dari seluruh tim di Grup B, UEA paling sering tampil di Piala Asia U-17, yakni 7 kali. Selain itu, Timnas U-17 UEA juga pernah berlaga di Piala Dunia U-17 sebanyak 3 kali. Timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-17 bersemangat melakoni pertandingan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Pelatih Alberto Gonzalez menegaskan, timnya tak gentar dengan semua tim yang ada di Grup B, termasuk Timnas Indonesia U-17.

Pelatih Alberto Gonzalez menyebut, peta kekuatan di Grup B Kualifikasi Piala Asia
U-17 2023 berimbang. Timnas Indonesia U-17 hanya diuntungkan karena semua pertandingan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong. "Jujur, dengan semua pengalaman kami sejak memulai persiapan, sebenarnya tidak ada tim yang difavoritkan untuk lolos dengan mudah. Tentu saja, Indonesia bermain di Indonesia dan sebagai tuan rumah," kata Alberto Gonzalez dalam konferensi pers jelang laga, Jumat silam. UEA-17 juga mengawali babak kualifikasi dengan hebat.

Mereka membantai Guam 9-0 dan mengalahkan Palestina 4-3. Pelatih Alberto Gonzalez juga menegaskan, UEA akan menganggap semua pertandingan seperti final. Dengan begitu, pemainnya bisa mengeluarkan penampilan terbaik dan meraih kemenangan. "Pertandingan pertama, kedua sudah melawan Guam dan Palestina. Selanjutnya, Indonesia dan Malaysia. Semuanya penting. Kami perlu tiga poin dari setiap pertandingan," ucap Alberto.
Sementara itu, pemain UEA, Abdalla Ahmed, mengaku sedikit mengetahui tentang kekuatan Timnas Indonesia U-17. Meski begitu, UEA tak gentar menghadapi pasukan Bima Sakti yang bermain di kandang. (Ben)