Krjogja.com - TAHUN 2022 menjadi titik semangat Nafisa Anindya Kusumo. Mulai bergabung dojang Glory Kids di bawah kepelatihan Sabeum Lia dan Sabeum Arif, Nafisa terus mengukir prestasi. Siswi kelas XI MAN 1 Yogyakarta kelahiran Sragen, 25 Juli 2007 ini mengawali prestasi pada Januari 2022 dengan meraih Juara 1 SMA under 44 kg Putri Kejuaraan Taekwondo Tingkat Pelajar se-Kota Yogyakarta. Berlanjut pada Maret sebagai Juara 2 di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) DIY. Atas 2 prestasi tersebut, putri pertama pasangan Wisnu Dani Kusumo dan Asriani Pravita Indraswuri ini masuk dalam Pembinaan dan Pengembangan Atlet Berprestasi (PAB) DIY di bawah kepelatihan Master Rahmi.

Juni, Nafisa memperoleh Juara 1 di Kejurda Taekwondo DIY yang hasilnya membuat atlet penggemar baca novel dan berenang ini masuk tim Kejuaraan Wilayah DIY. Latihan keras pagi dan sore tidaklah sia-sia, karena di Kejuaraan Nasional Wilayah Zona 3 (se-Pulau Jawa) di Banten pada November, Nafisa kembali memperoleh medali emas. Tahun 2022 semakin lengkap bagi Nafisa, karena sang adik Fernando Danendra Kusumo, memperoleh 2 medali emas di Kejuaraan Menpora Taekwondo Championship. Nafisa kembali bergabung dengan tim Puslatda DIY mempersiapkan Kejuaraan Nasional yang pertengahan Desember 2022 di Banten.

"Di sela padatnya latihan, saya harus bisa tetap belajar di luar waktu normal," kata Nafisa, Senin (21/11/2022). "Apalagi di Madrasah ada hafalan Al Quran dan beberapa mata pelajaran khusus yang tidak diperoleh di sekolah negeri atau swasta pada umumnya.," ungkapnya. "Alhamdulillah wali kelas saya Bu Esti Supeni dan kepala sekolah Pak Wiranto Prasetyahadi selalu mendukung saya untuk tetap fokus di taekwondo tanpa melupakan pelajaran sekolah,” urai Nafisa.

Baca Juga

Fernando Danendra Sabet 2 Emas Taekwondo Menpora

Usianya baru genap 15 tahun, sekelas dengan teman-temannya yang rata-rata sudah berusia 17 tahun di sekolahnya. Itu karena gadis dengan tinggi 170 cm dan berat 44 kilogram ini lebih cepat masuk SD di SD Ungaran 1 Yogyakarta kelas akselerasi. Kemudian Nafisa melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 4 Pakem, Sleman.

Taekwondo dikenalnya sejak bangku TK. Di TK Budi Mulia II, Nafisa ikut les baca tulis di Pelangi Indonesia. Ada 2 olahraga di sana yaitu Taekwondo dan Balet. Namun Nafisa kecil lebih memilih mempelajari Taekwondo. Di bawah bimbingan Sabeum Siti dan Sabeum Fajar, dasar-dasar taekwondo dipelajarinya. Kemudian bergabung Dojang Big Hero di bawah naungan pelatih yang sama hingga lulus SD. Saat SMP karena Nafisa ikut boarding school dan menginap di asrama sekolah SMPN 4 Pakem. Dia berlatih privat dengan Sabeum Ilham. Pandemi di 2020-2021 membuat latihannya terhenti. Karena sejak 2020 sudah mulai sekolah dalam jaringan (daring) dari rumah, Nafisa bergabung dengan dojang yang dekat dengan tempat tinggalnya di Dojang Kalingga di bawah pelatih Sabeum Joko.

Olahraga yang banyak digeluti anak-anak sekolah negeri dan swasta, dibuktikan Nafisa dengan prestasi. Bahwa anak Madrasah juga pasti bisa. Dia satu-satunya atlit Madrasah di tim junior Taekwondo DIY. (Sal)