Krjogja.com - SEMARANG - PSS harus rela kalah 1-3 atas Bhayangkara FC di pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2022-2023, Senin (5/12/2022) di Stadion Jatidiri. Kehilangan pemain karena kartu merah di awal babak kedua menjadi titik balik kekalahan Super Elja di laga perdana usai mandegnya kompetisi selama 9 pekan karena tragedi Kanjuruhan.

Bhayangkara FC unggul terlebih dahulu lewat sepakan kapten M Hargianto menit 17 babak pertama. PSS sendiri bisa bangkit di awal babak kedua dan menyamakan skor lewat Kim Kurniawan menit 47.

Malapetaka PSS muncul setelah Deddy Gusmawan mendapat kartu merah menit 54. Tiga menit setelah kalah jumlah pemain, Titan Fawwasi mencetak gol bagi Bhayangkara dan ternyata mampu menurunkan mental PSS yang baru hendak bangkit.

Benar saja, setelah tertinggal banyak kesalahan individu dilakukan para pemain PSS. Faktornya, Bhayangkara termotivasi sementara PSS harus mengubah pola karena kehilangan satu pemain, berposisi sebagai bek pula.

Sisa pertandingan praktis Bhayangkara menguasai. Satu gol tambahan dicetak Andik Vermansyah menit 66 yang beruntung bagi PSS menjadi gol terakhir di laga itu sehingga skor akhir menjadi 1-3 untuk Bhayangkara.

Usai pertandingan, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, mengatakan bawasanya anak asuhnya masih terpengaruh situasi di awal sebelum pertandingan mulai. Laga harus mundur karena ijin turun menanti konferensi pers pemerintah pusat bersama Kapolri.

“Tadi masih harus menanti kepastian, sedikit berpengaruh psikis. Tapi apapun itu tak bisa kita jadikan alasan, kita tak boleh lagi seperti itu,” ungkap Kak Seto.

Pertandingan menurut Seto sebenarnya berjalan menarik, bahkan PSS sempat bangkit di awal babak kedua, bermain baik dan menciptakan gol. Namun sayang dua gol lawan kembali bersarang ditambah kekurangan jumlah pemain menjadi penyebab situasi tak menguntungkan bagi PSS.

“Gol lawan dari kesalahan kami sendiri, salah passing, teelalu lama bawa bola. Kami bilang sebelumnya bahwa mencoba perbaiki tapi masih banyak kekurangan. Ke depan harapannya kami tim PSS, masing-masing pemain bisa memperbaiki diri. Tapi secara keseluruhan saya apresiasi pemain-pemain PSS. Meski kesalahan-kesalahan individu harus diperbaiki,” tandas Kak Seto.

Untuk sementara posisi PSS melorot ke peringkat 14 klasemen. Namun posisi itu masih bisa berubah karena beberapa tim baru akan memainkan laga nanti. (Fxh)