Krjogja.com - YOGYA - Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Liga 2 menjalani workshop daring, Kamis (8/12/2022) untuk mengetahui secara detail peraturan kepolisian terbaru penyelenggaraan pertandingan. Hal tersebut menjadi titik terang kelanjutan kompetisi kasta kedua Indonesia setelah ikut terhenti dua bulan lebih karena adanya tragedi Kanjuruhan.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno beberapa waktu lalu mengungkap adanya kemungkinan pertandingan Liga 2 digelar secara home away namun tanpa penonton. Hal tersebut agaknya berbeda dengan Liga 1 saat ini yang dijalankan dengan bubble terpusat di DIY-Jawa Tengah juga tanpa penonton.

Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar Senoadji membenarkan terkait adanya sosialisasi melalui zoom dengan seluruh panpel peserta Liga 2 hari ini. “Sosialisasi dimulai pukul 13.00 melalui zoom. Agendanya sosialisasi perpol kepada seluruh tim Liga 2,” ungkapnya ketika dihubungi Krjogja.com.

Sementara, Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, mengatakan timnya siap apabila operator liga memutuskan kompetisi digelar segera. Terpenting menurut Erwan adalah ada kelanjutan kompetisi dengan konsep apapun yang menjadi konsekuensi.

“Kami siap penting kompetisi ada dulu. Penting ada kompetisi, itu saja. Kalau tahapan itu yang harus dilalui, mosok kene ngenyang. Kalau home away, kalau semua dilakukan ya semua pasti sudah mempersiapkan, kecuali itu PSIM saja. Tim insyaallah sudah siap,” tandas Erwan. (Fxh)