Krjogja.com - AL KHOR - Laga semifinal kedua, Prancis versus Maroko di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12) dini hari WIB berpotensi hadirkan kejutan baru. Pasukan 'Singa Atlas' hadir ke pertandingan dengan sangat konfidens setelah menahbiskan diri sebagai tim Afrika pertama yang lolos ke empat besar Piala Dunia.

Di sisi lain, Les Bleus menjadi juara bertahan pertama yang melaju ke quarter final sejak Brasil melakukannya pada 1998.
Perjalanan kedua tim hingga ke semifinal sangat tidak mudah. Prancis menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1. Maroko mengeliminasi Portugal juga dengan skor tipis (1-0).

Setelah melewati ujian berat, kepercayaan diri pemain kedua kubu kini melambung tinggi. "Kami semakin kuat. Kami harus melanjutkan," ucap gelandang muda Prancis, Aurelien Tchouameni dilansir situs resmi FIFA usai laga kontra Inggris.

Pelatih skuad 'Ayam Jantan', Didier Deschamps tak mau gegabah memikirkan peluang mempertahankan gelar juara, mengingat ada laga melawan Maroko yang menurutnya tidak akan berjalan mudah. "Kami semakin dekat, tetapi fase selanjutnya akan sangat penting," katanya dikutip Fox Sports. "Kami harus melewati Maroko. Mungkin mereka tidak diharapkan di sini (semifinal), tapi mereka cuma kemasukan satu gol. Melihat mereka di sini sama sekali bukan kejutan," sambung pria 54 tahun tersebut.

Sejauh ini, gawang Maroko yang dijaga Yassine Bounou belum sekalipun berhasil dijebol pemain lawan. Baru sekali kemasukan, tetapi itu merupakan gol bunuh diri yang dilakukan Nayef Aguerd saat melawan Kanada. Ketangguhan kiper 31 tahun itu kini bakal diuji deretan bintang Les Bleus: Olivier Giroud, Kilyan Mbappe, Antoine Griezman, Ousmane Dembele.
"Sekarang, kami menjadi tim yang disukai semua orang, karena kami menunjukkan jika Anda bekerja cukup keras, menunjukkan semangat dan keyakinan, Anda bisa mencapainya," ujar pelatih Maroko, Walid Regragui dikutip laman FIFA. "Banyak yang akan mengatakan itu keajaiban, terutama di Eropa, tapi kami telah melawan Kroasia, Belgia, Spanyol, Portugal tanpa kebobolan. Itu bukan keajaiban. Ini hasil kerja keras," tegasnya.
Big match kali ini juga mempertemukan dua pemain Paris Saint-Germain (PSG). Mbappe yang menyerang dari sayap kiri, bakal dihadang Achraf Hakimi yang berposisi sebagai bek kanan. Hakimi pun menyambut antusias. "Sampai jumpa kawan!" tulis Hakimi disertai emoji hati di akun Twitternya. Di sisi lain, usai Maroko mengalahkan Spanyol, Mbappe memposting foto bersama Hakimi. Ia ikut senang dengan prestasi sahabatnya.
Percaya atau tidak, ternyata jauh sebelumnya Mbappe sudah memperkirakan akan menghadapi Maroko-nya Hakimi di Piala Dunia 2022. Januari lalu, pemain PSG melakukan tur ke beberapa stadion Piala Dunia 2022. Saat berkunjung ke Education City Stadium, Mbappe menyampaikan prediksinya bahwa di Qatar dia akan bentrok dengan Hakimi yang mewakili Maroko. Nujumannya terbukti benar. Pantas ditunggu siapa yang bakal membuat kejutan baru.(Lis)

LIVE SCTV
Kamis (15/12)
Pukul 02.00 WIB

KR-AP Images
Kylian Mbappe

KR-Instagram
Achraf Hakimi

Prakiraan Formasi
PRANCIS (4-2-3-1)
Lloris, Hernandez, Upamecano, Varane, Kounde, Rabiot, Tchouameni, Mbappe, Griezmann, Dembele, Giroud

MAROKO (4-3-3)
Bounou, Mazraoui, Saiss, Aguerd, Hakimi, Amallah, Amrabat, Ounahi, Boufal, En-Nesyri, Ziyech