Depak Kroasia, Lionel Messi Selangkah Lagi Samai Maradona Bawa Argentina Juara Dunia

user
Primaswolo Sudjono 14 Desember 2022, 05:17 WIB
untitled

Krjogja.com - DOHA - Lionel Messi kembali menjadi bintang untuk membawa Argentina ke final Piala Dunia. Kali ini Messi memimpin tim Tango melaju ke final Piala Dunia 2022 usai menghajar Kroasia 3-0 di babak semifinal pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB. Dengan demikian, Selangkah lagi Lionel Messi menyamai rekor Diogo Maradona yang telah membawa Argentinya menjadi Juara Dunia tahun 1986 di Mexico.

Messi tampil luar biasa bersama striker Julian Alvarez di kaga kontra Kroasia. Messi membuka kemenangan Argentina lewat eksekusi penalti di pertengahan babak pertama, menit 34. Kemudian dia memberikan assist kepada Alvarez untuk membuat gol ketiga. Alvarez total membuat dua gol di laga ini yakni menit 39 dan 69.

Messi sukses menorehkan sederet rekor fantastis di laga kontra Kroasia ini. Dengan sumbangan satu gol ke gawang Kroasia, Messi sah menjadi pemain tersubur sepanjang masa Argentina di putaran final Piala Dunia.

Total Messi membuat 11 gol selama bermain di Piala Dunia. Eks pemain Barcelona itu kini melewati rekor yang dipegang penyerang Gabriel Omar Batistuta dengan koleksi 10 gol di Piala Dunia.

Messi juga menyamai rekor legenda Jerman Lothar Matthaus sebagai pemain yang paling sering main di Piala Dunia dengan total 25 penampilan. Messi hampir pasti memecahkan rekor Matthaus ini karena Argentina akan main di final Piala Dunia 2022.

Catatan apik lainnya adalah Messi berperan atas 19 gol di Piala Dunia dengan rincian 11 gol dan delapan assists. Messi pun sejajar degan Miroslav Klose, Gerd Muller, dan Ronaldo Luiz Nazario da Lima.

Rekor fantastis lain yang ditorehkan Messi di laga lawan Kroasia, seperti dikutip Liputan6.com adalah menjadi pemain pertama sepanjang sejarah yang bisa mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan Piala Dunia sebanyak empat kali.

Jalannya Pertandingan
Kedua tim sama-sama tampil berhati-hati di awal pertandingan. Kroasia mampu memegang kendali permainan di 20 menit awal. Namun tidak ada peluang yang tercipta baik oleh Kroasia maupun Argentina.

Petaka menimpa Kroasia di menit 33. Julian Alvarez lepas dari kawalan pertahanan Kroasia dan berhadapan dengan Livakovic. Sang kiper terpaksa melanggar Alvarez. Argentina pun mendapat hadiah penalti.

Beruntung Livakovic tak diusir wasit Daniele Orsato. Hanya kartu kuning yang didapat. Lionel Messi yang maju sebagai algojo penalti dengan baik sukses memperdaya Livakovic guna membawa Argentina unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Kroasia meningkatkan tempo permainan dan terus menekan Argentina. Namun akibatnya pertahanan jadi longgar. Hasil di menit 39 Argentina malah bisa menggandakan skor.

Lewat serangan balik cepat, Alvarez melakukan solo-run dari tengah lapangan. Bola sebenarnya sempat dihalau pertahanan Kroasia, tapi kembali jatuh ke kaki Alvarez. Dengan dingin Alvarez kali ini sukses memperdaya Livakovic. Argentina 2, Kroasia 0.

Argentina hampir mencetak gol ketiganya pada menit 43. Umpan sepak pojok Messi disundul Alexis Mac Allister, beruntung bagi Kroasia karena Livakovic mampu menepisnya kali ini. Skor 2-0 bertahan sampai jeda.

Babak Kedua

Kroasia menebar ancaman di menit 64. Tendangan bebas Modric menimbulkan prahara di pertahanan Argentina. Dejan Lovren sempat menyundulnya, namun kiper Emiliano Martinez dengan cepat meninju bola

Argentina menambah gol lagi di menit 69. Messi mengeluarkan sihirnya dengan melakukan solo-run memperdaya Josko Gvardiol sebelum memberikan umpan tarik yang memanjakan Alvarez. Tanpa kesalahan Alvarez sukses menyontek bola. Argentina unggul 3-0.

Tertinggal tiga gol, Kroasia semakin loyo. Argentina pun mulai memasukkan pemain-pemain langganan cadangan seperti Paulo Dybala dan Ezequiel Palacios.

Argentina malah hampir mencetak gol keempat di menit 83. Umpan lob Dybala diteruskan oleh Mac Allister dengan tendangan voli di mulut gawang, tapi masih melebar. Skor 3-0 bertahan sampai peluit panjang ditiup wasit. (*)

Kredit

Bagikan