Krjogja.com - AL RAYYAN - Tim Nasional Kroasia berhasil menempati posisi ketiga dalam Piala Dunia 2022. Pada laga perebutan tempat ketiga, Sabtu (17/12) tadi malam WIB, Kroasia berhasil mengatasi Maroko dengan skor 2-1 di Khalifa International Stadium.

Luka Modric dan kolega pun menyamai rekor yang pernah diraih pada edisi 1998, saat Kroasia berhasil merebut posisi ketiga pada edisi perdananya tampil di Piala Dunia. Posisi ketiga menjadi obat penawar bagi Kroasia setelah gagal melenggang ke partai final usai dikandaskan Argentina di semifinal.

Kroasia tampil enerjik sejak awal pertandingan. Vatreni, julukan Kroasia bahkan mampu unggul cepat saat laga berjalan tujuh menit. Berawal dari skema tendangan bebas. Lovro Majer memberikan umpan pada Ivan Perisic yang memberi bola pantul ke depan gawang. Josko Gvardiol menyambutnya dengan sundulan terarah.

Bola menembus sisi kanan gawang Kroasia dan tak bisa dihalau Yassine Bounou. Tapi, keunggulan 1-0 Kroasia di awal laga tak bertahan lama. Maroko bermain lebih terbuka dan bahkan mampu menyamakan kedudukan hanya dalam waktu dua menit.
Bola tendangan bebas Hakim Ziyech tak sempurna dihalau Lovro Majer. Bola mengarah ke Achraf Dari di depan gawang Kroasia. Bola disambar dengan tandukan terarah setelah memenangi duel dengan bek Kroasia, Dominik Livakovic.

Setelahnya, Kroasia banyam memegang kendali permainan. Menit 19, Kroasia memberikan ancamam lewat sundulan Andrej Kramaric. Sayang, sundulannya masih diamankan Bounou. Lima menit kemudian, Bounou membuat penyelamatan gemilang dengan menahan tendangan Luka Modric.

Maroko memiliki kesempatan menit 36 untuk unggul. Youssef En-Nesyri bisa menyambar bola lambung, tapi tandukan pemain ini masih melebar. Tiga menit jelang turun minum, Kroasiakembali membuat kejutan.
Orsic membawa Kroasia kembali unggul menit 42. Tendangan melengkung Orsic mengarah tepat ke jala Maroko. Bola sempat membentur tiang gawang, sebelum akhirnya masuk ke jala Maroko. Keunggulan Kroasia 2-1 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, Maroko kerja keras untuk menyamakan kedudukan. Pergantian dilakukan Maroko dengan memainkan Chair menggantikan Sabiri untk memperkuat lini tengah. Namum begitu, Kroasia cukup kuat menahan gempuran.

Kroasia masih memimpin dalam penguasaan bola pada babak kedua. Tapi Maroko, membuat sejumlah pemuang untuk menyamakan kedudulan. Penjaga gawang Kroasia pun dibuat beberapa kali melakukan penyelamatan, termasuk menahan sepakan Achraf Hakimi.

Kroasia memiliki peluang untuk menambah keunggulan di akhir babak pertama. Tapi, sepakan Kovacic masih menyamping dari gawang Maroko. Injury time selama enam menit, Maroko mengurung pertahanan Kroasia.

Bola-bola lambung pemain sayap Maroko beberapa kali menembus kotak penalti Kroasia, namun pemain belakang Kroasia begitu sigap dan tak memberi celah terbuka bagi pemain Maroko untuk bergerak di kotak penalti Kroasia.

Kroasia mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan skor. Sayang, tandukan En-Nesyri masih melambung. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-1 tak berubah. (Yud)