Lionel Messi Tampil Gemilang, Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022

user
Primaswolo Sudjono 19 Desember 2022, 01:46 WIB
untitled

Krjogja.com - Lionel Messi Gemilang, Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022

LUSAIL CITY - Lionel Messi tampil gemilang, membawa Tim Nasional Argentina menggenggam gelar juara Piala Dunia 2022. Final melawan Prancis di Lusail Stadium, Minggu (18/12) malam WIB, sukses dimenangi Argentina lewat drama adu penalti dengan skor 4-2 setelah di waktu normal dan tambahan dua kali lima belas menit berakhir imbang 3-3.

Argentina unggul dua gol lebih dahulu di babak pertama melalui gol Lionel Messi menit 21 dan Angel Di Maria menit 36. Namun di babak kedua, Prancis membalas melalui brace Mbappe menit 80 dan 82. Messi membuat Argentina kembali unggul dengan golnya menit 108. Namun, Mbappe kembali menyamakan skor menjadi 3-3 delapan menit kemudian.

Pada babak adu penalti, empat eksekutor Argentina, Messi, Dybala, Paredez dan Montiel sukses menuntaskan tugas. Sedang Prancis, hanya Mbappe dan Kolo Muani yang berhasil sementara Coman dan Tchouameni gagal.

Bagi Argentina, ini menjadi koleksi gelar juara Piala Dunia ketiganya. Sebelumnya, Argentina sukses meraih gelar juara pada tahun 1978 dan 1986. Catatan yang mengesankan mengingat Argentina tampil enam kali di laga puncak pesta akbar sepakbola tersebut.

Argentina tampil dominan sepanjang pertandingan. Prancis seolah kehilangan performa terbaiknya, hingga tak mampu menahan gerak Lionel Messi dan kawan-kawan. Argentina membuat peluang di menut keempat saat Julian Alvarez menyambar umpan Rodrigo De Paul, tapi Hugo Lloris masih mampu menahan bola.
Prancis benar-benar kesulitan mengembangkan permainan. Pemain belakang Argentina kesulitan menahan gempuran. Bahkan, Theo Hernandez sempat membuat blunder, beruntung tak berbuah gol karena sepakan Di Maria masih melambung di atas mistar gawang Prancis.

Petaka bagi Prancis akhirnya datang pada menit 21. Argentina mendapatkan hadiah penalti setelah Di Maria dilanggar oleh Dembele saat berusaha menusuk masuk dari sisi kanan pertahanan Prancis. Messi tampil sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugas dan membawa Argentina unggul 1-0.

Dalam posisi unggul, Argentina makin beringas dan menguasai pertandingan. Sementara Prancis masih kesulitan keluar dari tekanan. Menit 36, Argentina menambah keunggulan melalui Angel Di Maria memanfaatkan serangan balik.

Berawal dari operan Messi, diberikan pada Alvarez dan diteruskan Alexis MacAllister yang bergerak dari sisi kanan. Bola diberikan pasa Di Maria yang bebas dan berlari menyambut bola. Sepakan Di Maria sukses menaklukkan Lloris.

Prancis benar-benar tak mendapatkan peluang untuk menusuk kotak penalti Argentina. Perubahan dilakikan Prancis denhan menarik keluar Olivier Giroud serta Ousmane Dembele di menit 42. Keduanya digantikan Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani. Perubahan lini serang, belum memberikan efek bagi Argentina hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua, Prancis bermain lebih berani untuk menyerang. Dua kali peluang mereka dapatkan dari skema sepak pojok pada awal babak kedua, namun gagal dimanfaatkan menjadi gol. Argentina menghentak setelahnya.

Menit 58, Juliam Alvarez mendapatkan peluang. Mendapatkan umpam terobosan, Alvarez melepaskan tendangan kaki kiri mendatar. Tapi, Lloris masih cukup sigap untuk menghentikan bola. Dua menit berselang, giliran Messi mendapatkan peluang emas.

Umpan tarik dari sisi kanan pertahanan Prancis, Messi mendapatkan bola di dalam kotak penalti. Dikawal dua pemain Prancis, Messi bisa melepaskan sontekan dengan kaki kanan, namun bola masih melebar. Argentina membuat perubahan dengan menarik Di Maria digantikan Acuna menit 64.

Tiga menit kemudian, Prancis menambah daya dobrak dengan memainkan Coman dan Camavinga. Perubahan ini membuat permainan Prancis semakin efektif. Sepuluh menit sisa waktu normal, Prancis memberi Argentina petaka. Prancis mendapatkan hadiah penalti menit 80 setelah Kolo Muani dilanggar Otamendi.

Mbappe yang tampil sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugas. Bola sempat ditepis Martinez namum laju bola yang begitu keras menembus masuk ke jala Argentina. Prancis memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Belum sempat berbenah, jala Argentina kembali jebol hanya dalam waktu 90 detik. Berawal dari kesuksesan Coman mencuri bola dari Messi, bola diteruskan kedepan dan diterima Thuram dan meneruskannya pada Mbappe.
Berdiri bebas, Mbappe melepas tembakan voli dan menembus jala Martinez untuk kedua kalinya. Prancis menyamakan skor menjadi 2-2. Dalam posisi ini, Prancis berbalik menguasai laga dan menciptakan banyak peluang untuk berbalik unggul.

Pada masa tambahan waktu, Messi membuat peluang emas dan hampir saja membawa Argentina kembali unggul. Namun, sepakan keras Messi dari luar kotak penalti mampu ditepis oleh Lloris dan memaksakan babak tambahan dua kali 15 menit.

Pada 15 menit pertama, Argentina mendapatkan dua peluang emas untuk kembali unggul. Peluang pertama dibuat Paredes, namun tendangannya masih bisa diblok pemain belakang Prancis. Lautaro Martinez pun mendapat peluang setelah menerima umpan terobosan, namun bola sepakannya melebar.

Pada 15 menit kedua, Argentina menguasai pertandingan. Peluang didapat Messi menit 107, namun tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti digagal Lloris. Hanya satu menit kemudian, gol kemenangan Argentina tercipta.

Sepakan keras Lautaro Martinez ditepis Lloris, bola muntah disambar Messi dan berbuah gol kemenangan. Upamecano sempat melakukan penyelamatan, namun bola sudah lebih dahulu masuk ke gawang Prancis.
Prancis mendapatkan hadiah penalti menit 116, setelah Montiel handball saat menahan tembakan Mbappe. Sebagai eksekutor, Mbappe sukses mencetak gol mengecoh Martinez. Membuat skor imbang 3-3 dan memaksakan babak adu penalti untuk menentukan pemenang.

Di adu penalti, Argentina lebih beruntung dengan mampu melesakkan empat gol sementara Prancia hanya dua eksekutornya yang sukses menuntaskan tugas.

Gelar juara Piala Dunia 2022 menjadi akhir manis bagi Lionel Messi di Piala Dunia terakhirnya. Sedang pencetak gol terbanyak diraih Mbappe dengan sembilan gol. Tak hanya itu, Mbappe pun mencatatkan sejarah menjadi pemain kelima yang mampu mencetak gol dalam dua laga final Piala Dunia setelah Vava, Pele, Paul Breitner dan Zinedine Zidane. Sekaligus menjadi pemain yang mampu mencetak hattrick di final Piala Dunia. (Yud)

Kredit

Bagikan