PARE-PARE - PSS Sleman harus mengakui kehebatan PSM Makassar setelah kalah 0-4 di Stadion BJ Habibie Pare-Pare, Sabtu (14/1/2023) sore. Pelajaran berharga ditimba skuad Seto Nurdiyantoro meski tak akan berdampak pada posisi musim depan lantaran Liga 1 dipastikan tanpa degradasi.

Gol PSM dicetak Ramadhan Santana (1 dan 72), Ananda Raehan (29) dan Everton Nashimento (77 P). Sementara PSS meski punya beberapa peluang, gagal mengkonversi menjadi gol.

PSS sendiri memainkan penjaga gawang yang lama absen akibat cidera, Ega Rizky. Salah satu pemain baru M Rachmat juga masuk babak pertama di laga tadi.

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, mengatakan bahwa dalam laga melawan PSM, pertahanannya sangat rapuh hingga bisa dijebol 4 gol dalam 90 menit pertandingan. PSS mendapat pelajaran berharga dari laga perdana putaran kedua Liga 1 2022/2023 kali ini.

“Di pertandingan sore ini pertahanan kami sangat rapuh, saat menyerang pun meski ada peluang tidak bisa memanfaatkan. Pembelajaran kami bagaimana efektif bertahan dan menyerang. Kalau memang kendala lapangan yang terlalu tebal pasirnya, juga dialami pemain-pemain PSM. Ini jadi pelajaran bagi kami,” ungkap Seto usai pertandingan.

Kak Seto menegaskan bahwa PSS akan berusaha melakukan evaluasi untuk melangkah lebih baik di kompetisi. PSS menyatakan tidak akan terpengaruh ada atau tidaknya degradasi di akhir musim seperti yang diputuskan Exco PSSI beberapa hari lalu.

“Sebenarnya saya tak mau komentar ada atau tidak degradasi. Tapi yang jelas kami berusaha melanjutkan kompetisi dan pertandingan bahwa kompetisi ini berlanjut,” pungkas Seto. (Fxh)