Suporter PSIM Ikut Nonton Pertandingan PSS di Maguwoharjo, Begini Kata Brajamusti

Suporter Brajamusti menyaksikan pertandingan antara PSS Sleman melawan Arema FC (foto: Harminanto
Krjogja.com - YOGYA - Beberapa suporter PSIM terlihat hadir di Stadion Maguwoharjo menyaksikan pertandingan antara PSS Sleman melawan Arema FC, Kamis (26/1/2023) kemarin. Mereka mengenakan jersey biru dan membawa syal PSIM berbaur bersama sekitar 14 ribu PSS Fans yang hadir petang itu.
Pemandangan tak biasa paling tidak selama dua dekade terakhir mengingat persoalan rivalitas di antara klub dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman itu belum selesai. Namun, kali ini pemandangan yang oleh mayoritas penikmat sepakbola DIY dianggap sebagai sesuatu yang adem, terwujud kembali.
Ada kaos bertuliskan 1929 di Maguwoharjo, ada pula jersey biru motif batik parang menghiasi tribun. Seluruhnya berbaur tanpa sekat, memandang ke arah yang sama, pertandingan PSS Sleman melawan Arema.
Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin 'Thole', mengatakan adanya suporter PSIM yang turut menyaksikan pertandingan PSS adalah sebuah pertanda baik sebagai tindaklanjut Mataram Islah yang digaungkan setelah tragedi Kanjuruhan. Brajamusti diakui Thole juga sempat kaget karena melihat adanya suporter PSIM yang ikut menonton pertandingan di Maguwoharjo, namun memahami bahwa hal tersebut adalah sebuah fenomena alami dari akar rumput.
"Kami menilai hal tersebut adalah hal alami yang muncul dari teman-teman laskar, pendukung PSIM di akar rumput. Bahwa Mataram Islah atau niat baik yang selalu kita gaungkan untuk suporter sepakbola di DIY bisa terwujud nyata. Kami justru merasa senang karena selama ini hal positif yang lebih banyak kita gaungkan di luar tribun, bisa masuk sampai ke tribun stadion," ungkap Thole ketika berbincang dengan Krjogja.com, Jumat (27/1/2023).
Inisiasi perdamaian yang muncul setelah tragedi Kanjuruhan diakui Thole justru hadir dari akar rumput. Hal-hal alamiah inilah yang menjadi pertanda baik bahwa semangat damai akan berjalan dengan baik seterusnya.
"Kami di organisasi suporter baik di PSIM, PSS ataupun Persiba dan lainnya selama ini selalu berkomunikasi baik, tapi teman-teman di bawah kan belum. Nah ini sekarang di laskar, di akar rumput sudah tercipta komunikasi-komunikasi baik itu, ini tentu hal yang menyenangkan dan dirindukan," sambungnya.
Brajamusti menurut Thole justru mendapat kiriman foto dan video dari banyak pihak terkait adanya suporter PSIM yang menyaksikan pertandingan PSS Sleman. Hampir semua diakui Thole melempar tanggapan positif karena melihat keseriusan tekad perdamaian antar suporter di DIY.
"Sultan beberapa waktu lalu sempat menyampaikan, ingin melihat saat pertandingan bagaimana. Ya mungkin ini mengawali, ternyata bisa lho di dalam stadion dan baik-baik saja sampai selesai, malah mendapat apresiasi dari teman-teman Sleman Fans. Ini adalah awal yang baik, karena mungkin ke depan, PSIM akan berjumpa PSS di kompetisi resmi, dan saat itu terjadi sudah tidak kaku lagi, tidak kagok lagi bisa lebih santai di tribun stadion," sambung Thole.
Sementara, terkait adanya beberapa pihak yang menilai hal tersebut adalah sesuatu yang berlebihan dan tak seharusnya dilakukan, Thole menanggapi dengan santai. Ia menilai sebagai sesuatu yang wajar karena setiap individu menurut dia memiliki hak untuk mengekspresikan diri dan orang lain tidak bisa memaksakan kehendak atas hal tersebut.
"Saya kira tidak perlu diperdebatkan karena tiap individu punya cara masing-masing untuk mengapresiasi dan merespon sesuatu. Kita tidak bisa memaksakan sesuatu pada orang lain. Di internal suporter PSIM sendiri, cara mengekspresikan diri bisa berbeda-beda, jadi hal tersebut tidak menjadi masalah," pungkas dia. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Jelang Ramadan, PBNU Harap Ketegangan Politik Mereda
Yaqut Qoumas Minta Jangan Gunakan Agama Untuk Berpolitik
DPRD Purworejo - FH UAD 'Susun' Raperda Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Terbagi Dalam 3 Dapil, Jumlah Anggota DPRD Kota Magelang 25
Gerakan Bunda Literasi Dongkrak SDM Keseluruhan
Ramadan Djoewara #2 di THE 1O1 Yogyakarta Tugu
Kirab Mata Air, Bupati Klaten Sebar Udik- Udik
Siswa SMP N 1 Pleret Ukir Prestasi di Popda DIY
Donor Darah di Plaza Malioboro
Rilis Kinerja dan Pemusnahan BB, Polresta Jaga Keamanan Kondusif Jelang Ramadan
8 Pendaftar Bersaing Ketat Seleksi Direktur PDAM Sukoharjo
Bandara dan Navigasi Penerbangan Siap Layani Peningkatan Trafik Mudik Lebaran 2023
Awal Puasa Ramadan 2023 Versi Pemerintah, Muhammadiyah Hingga NU
Kawal Perbaikan Jalan Dlingo, ADB Audiensi ke PU PESDM DIY
Gunakan Kunci Magnet, 3 Tersangka Curanmor Dibekuk
Nguri-uri Budaya, Padusan Boyolali Kembali Digelar Meriah
YKI Sosialisasi Cegah Kanker Secara Dini dan Mandiri
Beban Utang Tinggi, RI Bakal Kehilangan Generasi Terbaik
Peringati Hari Hutan Internasional, 28.800 Pohon Ditanam di Purbalingga
Tasyakuran HUT Ke-39 Kota Mungkid, Tingkatkan Kearifan Lokal Adi Luhung
SMK 17 Sayegan Gelar Turnamen Futsal Tingkat SMP