Cari Bibit Muda, BNI dan PBSI Adakan Sirnas

Mimi Irawan, Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI (PBSI.id)
Krjogja.com - JAKARTA - Ajang pencarian bibit-bibit pebulutangkis muda potensial, PP PBSI kembali berkolaborasi dengan BNI untuk menggelar turnamen bulutangkis bertajuk BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023. Event tersebut akan menyambangi sebanyak 12 kota di tanah air.
BNI yang berkomitmen penuh untuk mendukung PBSI menjalankan program pengembangan prestasi, khususnya untuk para atlet bulutangkis usia muda sebagai generasi penerus, kembali menjadi sponsor utama dalam ajang berskala nasional ini. Total ada 13 seri BNI Sirnas 2023 yang secara bergantian digelar di Bandung (Jawa Barat) , Batam (Kepulauan Riau), Purwokerto (Jawa Tengah), Denpasar (Bali), Surabaya (Jawa Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Makassar (Sulawesi Selatan), Tangerang (Banten), Pangkalpinang (Kepulauan Bangka Belitung), DKI Jakarta (DKI Jakarta), Palembang (Sumatera Selatan), dan Pekanbaru (Riau).
Adapun kalender BNI Sirkuit Nasional 2023 diawali di Bandung yang merupakan Sirnas A (6-11/2), Sirnas B di Batam (, 20-25/2), Sirnas A di Purwokerto (6-11/3), Sirnas B di Denpasar (8-13/5), Sirnas A di Surabaya (22-27/5), Sirnas B di Banjarmasin, (26/6-1/7), Sirnas B di Makassar (24-29/7), Sirnas A di Banten (7-12/8), Sirnas B di Pangkalpinang (9-14/10), Sirnas A di DKI Jakarta ( 6-11/11), Sirnas C di Palembang (20-27/11), Sirnas B di Pekanbaru (4-9/12) dan Sirnas Premier di DKI Jakarta (11-16/12).
“Sepanjang tahun 2023 ini total ada 13 seri BNI Sirkuit Nasional yang bakal digelar, terdiri dari lima Sirnas A, enam Sirnas B, satu Sirnas C, dan ditutup dengan satu Sirnas Premier di DKI Jakarta. Selain itu, DKI Jakarta juga dipercaya untuk menggelar Sirnas A,” ujar Mimi Irawan, Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, dilansir laman PBSI.id.
“Jumlah seri tahun ini memang bertambah dibanding tahun 2022. Tahun lalu kami hanya menggelar delapan seri BNI Sirnas, tahun ini bertambah lima seri. Itulah mengapa bulan Februari sudah start,” lanjut Mimi.
Mimi menambahkan, selain penunjukkan kota-kota baru, beberapa kota yang tahun lalu menjadi tuan rumah ada yang digantikan sebagai bentuk pemberian kesempatan kota-kota lain yang juga sudah siap. Baik secara akomodasi maupun fasilitas di arena.
“Tahun ini, Medan, Palangkaraya, dan Kendari tidak lagi menjadi tuan rumah. Kami memberikan kesempatan kepada kota-kota lain yang sudah siap untuk menggantikannya. Penunjukan kota pelaksana, pastinya atas dasar survei PP PBSI. Kota-kota tersebut harus memiliki akomodasi dan fasilitas GOR yang layak,” jelas Mimi. (Rar)
BERITA TERKAIT
Terungkap, Begitu Sadis Pelaku Memutilasi Wanita Patehan di Pakem
DIY Punya Becak Baru Tenaga Listrik, Bakal Gantikan Bentor?
Mutilasi Wanita Patehan di Pakem, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Buka Cabang Baru, Rosalyne Sleepbox Ajak Liburan Gratis ke Bali
Sedang Pangkas Pohon Pete, Paryanto Kesetrum Sampai Gosong
Pembaruan KUHP, Kemajuan atau Degradasi dalam Demokrasi
Dampak Positif Implementasi Kurikulum Merdeka: Siswa Ikut Merancang Pembelajaran
Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1444 H
Mendak Tirta, Awali Perayaan Nyepi di Candi Prambanan
BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair, Tawarkan 420 Ribu Tiket Pesawat
Festival Dermaga TNI AL, Kesempatan Langka Bisa Naik KRI Dewaruci
Teliti Parameter Penanganan DME, Soefiandi Soedarman Raih Gelar Doktor di UGM
Edukasi Kesehatan Masjid Sehat, Jamaah Kuat
Bupati Kendal Kunker ke Hong Kong Hasilkan Komitmen Investasi Senilai Rp 700 M
UP45 Gelar Ujian Seleksi Calon Pamong Kalurahan Caturtunggal
JakCloth Ramadan 2023 Bakal Menyambangi 13 Kota di Indonesia
DPRD Apresiasi Semangat Gotong Royong HUT 39 Kota Mungkid
Menaker Minta Selama Ramadan, Pegawai Kemnaker Tetap Produktif
Bupati Resmikan Masjid Nurul Istiqlal GBK Klaten
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA