PSS vs Persik Digelar Tanpa Penonton, Kim Kurniawan Ungkap Curahan Hati

user
Danar W 08 Februari 2023, 10:30 WIB
untitled

Krjogja.com - SLEMAN - Pertandingan PSS Sleman melawan Persik Kediri, Kamis (9/2/2023) dipastikan tanpa penonton. Hal tersebut menjadi kenyataan yang harus diterima publik Sleman, bahwa Maguwoharjo kembali kosong saat tim kebanggaan mereka berlaga memperjuangkan tiga poin.

PSS yang saat ini berada di peringkat 14 tentu membutuhkan penyemangat untuk menang. Apalagi lawan yang dihadapi adalah Persik Kediri, berada di dasar klasemen dan sama-sama sedang berusaha mendapatkan poin penting di tengah belum jelasnya keputusan ada tidaknya degradasi.

Kapten PSS, Kim Jeferrey Kurniawan mengungkap bahwa sebagai pemain, ia bersama rekan mengharapkan adanya dukungan langsung di Maguwoharjo seperti saat menghadapi Arema beberapa waktu lalu. Kehadiran penonton diakui Kim mampu menghadirkan atmosfer tersendiri yang membawa motivasi lebih bagi mereka.

"Pasti kalau kita sebagai pemain ingin penonton hadir seperti pertandingan kemarin atmosfer luar biasa lawan Arema. Walau capek kita bisa semangat terus berlari. Mungkin kerugian iya, tapi bagaimanapun kita harus menerima realitas. Motivasi tidak akan dikurangi. Kita tetap semangat untuk ambil tiga poin untuk semua suporter kita," ungkap Kim di sesi konferensi pers pra laga, Rabu (8/2/2023).

Sementara, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengatakan bahwa kini skuadnya sedang berusaha menemukan kembali kemenangan dan mengamankan posisi di tabel klasemen. Meski begitu, ia menilai Persik adalah tim kuat yang harus diwaspadai secara keseluruhan.

"Persik Kediri mulai menggeliat, beberapa kali menang dan situasi kompetisi saat ini di klasemen atas sangat sengit begitu pula di papan bawah. Dari kami mau nggak mau besok harus menang untuk mengamankan klasemen. Rasa percaya diri dan motivasi harapannya tetap dibawa pemain," ungkap Kak Seto.

Secara hitung-hitungan, menurut Kak Seto, PSS membutuhkan paling tidak lima kemenangan untuk mengamankan posisi di Liga 1. PSS tak ingin terlena karena keputusan terkait kompetisi bisa berubah sewaktu-waktu terkait ada tidaknya degradasi.

"Lebih dari lima (kemenangan) tapi harapannya ini tidak membebani pemain. Untuk mengamankan posisi minimal itu. Tapi kami punya keinginan, target manajemen juga harus dicapai. Di awal kami berharap lepas dari degradasi dulu, tapi jangan jadi beban pemain sekali lagi," pungkasnya. (Fxh)

Kredit

Bagikan