Krjogja.com - YOGYA - CEO PSIM, Bima Sinung Widagdo mengungkap dinamika menarik yang terjadi sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang bakal dilaksanakan 16 Februari 2023, besok. Bima yang juga menjadi salah satu calon Komite Executive (Exco) PSSI pun mengaku tanpa beban dalam proses pemilihan nanti.

Seperti diketahui, KLB memiliki agenda utama yakni pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan Exco baru untuk PSSI. Beberapa nama besar muncul dalam bursa persaingan seperti La Nyalla dan Erick Thohir sebagai calon ketua umum yang menyita perhatian publik.

Namun, selain persaingan La Nyalla dan Erick Thohir KLB kali ini juga akan memilih Exco yang memiliki peran penting dalam roda organisasi PSSI. Dari DIY, ada dua nama dekat yang menjadi calon yakni CEO PSIM, Bima Sinung Widagdo dan Ketua Asprov PSSI DIY, Syauqi Suratno.

Bima Sinung menjadi nama baru yang muncul di persepakbolaan Indonesia setelah menjadi CEO Sulut United dan kini memimpin PSIM. Ia pun sempat ditolak menjadi bakal calon sebelum banding dan akhirnya lolos verifikasi.

Kepada KRjogja.com, Bima mengatakan bahwa ia mengusung semangat pembenahan sepakbola Indonesia dengan maju sebagai Exco. Ia menyadari, bahwa dinamika di PSSI sangat luar biasa sebelum KLB pada 16 Februari nanti.

"Amat sangat dinamis perkembangannya, saya sadar cukup berat kans untuk saya. Tapi harus diusahakan. Saya tanpa beban, yang penting berusaha dahulu," ungkap Bima, Rabu (15/2/2023).

Bima mengaku sudah melakukan pembicaraan pada voters baik dari Liga 1, Liga 2, Liga 3 maupun Asprov. Bima sudah menyampaikan visi misi sekaligus memperkenalkan diri secara lebih dekat pads voters.

"Saya juga sharing view untuk kemajuan persepakbolaan nasional. Bagaimanapun teman-teman voters bertanggungjawab dalam pilihannya di KLB karena bisa menentukan arah sepakbola Indonesia akan di bawa ke mana," pungkas dia.

CEO PSIM inipun berharap agar nantinya KLB bisa menghasilkan keputusan-keputusan strategis untuk sepakbola Indonesia. "Semoga KLB berjalan lancar dan akan terpilih Ketum, Waketum dan Exco yang bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan sepakbola Indonesia," pungkas dia. (Fxh)