Krjogja.com - SURABAYA - Tim basket Bima Perkasa Jogja (BPJ) kembali menunjukkan ketajaman, usai membungkam RJ Amartha Hangtuah Jakarta 83-67 dalam lanjutan seri ketiga Indonesia Basketball League (IBL) Tokopedia 2023. Duel kedua tim tersebut, tersaji di DBL Arena, Surabaya, Selasa (14/2) malam.

Ini kemenangan ketujuh BPJ dari sembilan kali tampil, sejak seri I (Bali) dan seri II (Malang). Berkat kemenangan ketujuh itu, BPJ dalam posisi klasemen sementara menempati peringkat kelima dengan poin 16 , di bawah Satria Muda Pertamina Jakarta (poin 20), Dewa United Banten (18), Prawira Harum Bandung (poin 17) dan juara bertahan 2022 Pelita Jaya Jakarta (16) yang menempati peringkat I-IV.

Pada seri III di Surabaya, BPJ akan tampil dua kali lagi masing-masing melawan Dewa United Banten Kamis (16/2) dan terakhir menghadapi Bumi Borneo Basketball Pontianak Sabtu (18/2).

Seperti dilansir laman IBLIndonesia.com, dalam laga kali ini Bima Perkasa Jogja tidak begitu menemui rintangan berarti untuk membekap Amartha Hangtuah. Ini berkat penampilan gemilang pemain asing milik BPJ Cameron Jamal Coleman, beberapa pemain lokal di antaranya Nuke Tri Saputra dan Susanto. Dalam laga ini, Cameron menjadi penyumbang poin terbanyak bagi BPJ yaitu sebanyak 23 poin, 9 rebound dan 5 assist.

Pertandingan kuarter pertama dan kuarter kedua kemenangan masih milik BPJ dan ditutup dengan skor 41-29.. Hasil ini menunjukkan kalau Amartha Hangtuah belum bisa menemukan sentuhan dalam tembakan jarak jauh. Namun setidaknya di kuarter kedua ini, sudah ada tiga three point yang dimasukkan oleh punggawa Hangtuah.
Memasuki kuarter ketiga, penampilan BPJ masih menjanjikan. Seperti yang terjadi di kuarter kedua. Meski Hangtuah memasukkan 18 poin, namun Bima Perkasa masih bisa mempertahankan keunggulan mereka. Sebab Bima Perkasa mampu menambahkan 20 angka di kuarter kedua. Di kuarter ketiga ini, Cameron Coleman mengemas 13 angka, dengan akurasi free throw 100% (lima dari lima kesempatan).
Sedangkan dari bench, Nuke yang menggantikan Andre Adrianno mampu berkontribusi positif. Dia mencetak 11 poin, dengan dua kali three point. Hangtuah sendiri masih bisa mengancam dominasi Bima Perkasa. Contohnya di pertengahan kuarter kedua. Saat Tifan Eka Pradita mencetak three point play, coach Efri Meldi meminta time-out untuk memotong momentum.

Tifan notabene merupakan pemain yang lahir dari tim Bima Perkasa. Hangtuah menjadi tim kedua dalam karir profesionalnya. Di kuarter keempat, Amartha Hangtuah mampu bangkit dan sempat unggul 22-15. Tapi setelah poinnya diakumulasi dari keempat kuarter yang dimainkan, BPJ masih tetap unggul dan memenangkan laga petnting ini dengan skor akhir 83-67. (Rar)