Liga 2 Resmi Tak Dilanjut, Pelatih PSIM Ungkap Curahan Hati dan Konsekuensi

user
Ivan Aditya 04 Maret 2023, 21:25 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Sarasehan sepakbola di Surabaya, Sabtu (05/03/2023) menghasilkan keputusan tak dilanjutkannya Liga 2 2022/2023 karena keputusan mayoritas klub peserta. Dipastikan, tidak adanya kompetisi kasta kedua membuat Liga 1 akan tanpa degradasi di akhir musim nanti.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir diketahui melempar wacana bawasanya Liga 2 akan digelar kembali Desember 2023 sampai Juni 2024 mendatang. Hal itu terbilang lama bagi para pelaku sepakbola di kasta kedua Indonesia itu, yang berarti pula hilangnya kesempatan berkompetisi dan mata pencaharian.

Cukup banyak pelaku lapangan yang mengungkap kekecewaan, termasuk Hamka Hamzah bek senior yang sejak awal berdiri memperjuangkan agar Liga 2 dan 3 berlanjut kembali. Ia mengunggah story bahwa sejarah akan mencatat siapa saja yang berusaha memperjuangkan agar liga kasta kedua dan tiga Indonesia bisa berjalan lagi setelah berbagai kejadian buruk di negeri ini.

Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto mengatakan keputusan penghentian liga sebenarnya sudah diprediksi sejak sebelumnya, meski ada sedikit harapan dengan kabar baik yang sempat berhembus. "Sebenarnya ga begitu kaget dengan keputusan akhirnya berhenti, semoga segera dipikirkan untuk musim depan," ungkap Erwam ketika berbincang, Sabtu (04/03/2023) malam.

Bagi pelaku di lapangan baik pemain, pelatih maupun tim perlengkapan, berhentinya kompetisi artinya berhenti pula pemasukan utama dan satu-satunya. Hal inilah yang diharapkan bisa menjadi acuan federasi untuk segera mengambil langkah cepat kompetisi musim depan dengan tentunya menjunjung kualitas.

"Jelas dengan vakum lama pastinya kondisi pemain akan menurun, meskipun latihan mandiri, tidak adanya kompetisi membuat fisik, mental dan juga feeling bermain secara kompetitif menjadi hilang.. kalau kondisi finansial jelas sangat berpengaruh apalagi kehidupan kita hanya bergantung dari hasil bermain bola. Kompetisi selesai otomatis kontrak juga selesai, ya inilah yang terjadi bagi pemain," sambungnya.

Erwan pun melempar harapan agar wacana menggulirkan kompetisi musim depan pada bulan November dengan sebelumnya turnamen pra musim bisa diwujudkan dengan timeline jelas. Bagaimanapun kompetisi Liga 2 sudah sangat lama vakum sehingga membutuhkan langkah cepat dari federasi.

"Dengan kabar bulan November dimulai memang sebaiknya ada pra kompetisi untuk Liga 2 karena sudah terlalu lama kita vakum. Semoga saja pra kompetisi tidak hanya sekedar wacana apabila benar-benar kompetisi dimulai lagi akhir tahun ini," pungkas Erwan. (Fxh)

Kredit

Bagikan