PSIM Bayar Rp 350 Juta Pertahun, Wisma Soeratin Segera Dikosongkan

Suasana Wisma PSIM (Harminanto)
Krjogja.com - YOGYA - Pemkot Yogyakarta bersiap melakukan penyegelan pada bangunan Wisma Soeratin yang selama ini digunakan PSIM sebagai mess pemain dan pusat kegiatan klub. Pasalnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya aset milik Pemkot Yogyakarta yang belum jelas pertanggungjawabannya sebagai bagian dari pemasukan Kota Yogyakarta.
Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi mengatakan pihaknya menindaklanjuti temuan BPK yang merekomendasikan penataan aset milik Pemkot Yogyakarta salah satunya Wisma Soeratin yang dimanfaatkan PSIM. Selama ini menurut Sumadi, belum ada perjanjian tertulis pinjam-meminjam atau sewa-menyewa antara
Selama ini wisma PSIM belum ada hitam di atas putih, pemanfaatan aset. Kami sudah melakukan pendekatan agar hitam di atas putih sesuai aturan. Ada perjanjian kerjasama pinjam meminjam, sewa menyewa. Sumadi mengatakan, pihaknya harus segera menindaklanjuti, dan apabila PSIM tidak mampu menyelesaikan sewa-menyewa itu, maka Pemkot memiliki kewenangan untuk melakukan pengosongan.
Baca Juga
"Kami harus segera menindaklanjuti temuan BPK itu, jadi meminta pemanfaat dari aset untuk melakukan MoU atau perjanjian kerjasama itu. Apabila misalnya memang tidak bisa menyelesaikan sewa menyewa, ya akan kami kosongkan. Ini masih kami beri waktu, belum ada penyegelan. Kami minta untuk ada rembugan dulu, ya semua dirembug dulu lah intinya," ungkap Sumadi, Jumat (10/3/2023).
Wartawan sendiri menerima informasi adanya penyegelan yang dilakukan Satpol PP Kota Yogyakarta bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta. Cukup banyak petugas kepolisian juga yang berada di area Wisma Soeratin, namun tampaknya hal tersebut belum jadi dilaksanakan.
Sumadi sendiri mengatakan bahwa Wisma Soeratin berada di atas tanah Sultan Ground (SG) yang diperuntukkan untuk PSIM. Hanya saja, pada 2014 Menpora Roy Suryo membangun bangunan baru yang kemudian dihibahkan ke Pemkot Yogyakarta.
"Tanahnya Sultan Ground tapi bangunannya sudah dihibahkan dari Kemenpora kepada Pemkot Yogyakarta. Tagihannya informasinya Rp 300 jutaan, ya sekitar itu. Kami minta Kepala BPKAD untuk dirembug karena kami butuh cepat untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK itu. Secepat mungkin kira-kira seminggu ini lah. Tapi semua dirembug lah karena untuk kepentingan masyarakat juga," pungkas Sumadi.
Dikonfirmasi terpisah, CEO PSIM, Bima Sinung Widagdo, menyatakan pihaknya siap mengikuti prosedur dari Pemkot Yogyakarta. Namun saat ini PSIM masih mengumpulkan dokumen penunjang sekaligus meminta keringanan biaya sewa yang disebutnya mencapai Rp 350 juta pertahun.
"Kami tidak ingin semau-maunya, tetap akan bekerjasama dengan Pemkot. Saat ini kami baru tahap pemenuhan dokumen dan negosiasi. Kami ikuti prosesnya, mudah-mudahan bisa selesai di bulan Maret ini. Kita sama sekali tidak ada tidak patuh itu, tidak sama sekali. Itu jumlahnya dari Pemkot sekitar Rp 350 juta per tahun untuk wisma, dua kantor dan satu store," ungkap Bima.
PSIM menurut dia masih meminta keringanan dari Pemkot untuk harga sewa pertahun. Apalagi, PSIM yang melakukan renovasi serta perawatan wisma yang ada tepat di sebelah utara Stadion Mandala Krida ini.
"Kita akan minta keringanan karena renovasi dan perawatan kita yang melakukan. Kalau tidak kami rawat, mungkin harganya tidak segitu. Itu yang kami sampaikan pada BPKAD. Semoga itu jadi pertimbangan Pemkot untuk memberikan keringanan ke kita. Senin (13/3/2023) besok kami dijadwalkan akan bertemu lagi dengan BPKAD," pungkas Bima. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar
Trek Downhill Glamping De Loano Layak untuk Kejuaraan Internasional
Macapat Tatag Teteg Tutug, Lantunkan Tembang Harapan Untuk Lestarinya Budaya Yogya