Kejuaraan Marching Band Piala Raja HB X Diserbu Calon Peserta

user
Danar W 13 Maret 2023, 22:50 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X yang siap kembali digelar pada tahun 2023 ini, langsung mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, khususnya dari para calon peserta. Hal ini terlihat dari jumlah calon peserta yang membludak meski pelaksanaan kejuaraan yang levelnya meningkat menjadi ajang internasional ini masih berlangsung 20-22 Oktober 2023 mendatang.

Ketua Panitia Kejuaraan, Nolik Maryono BSc kepada Krjogja.com di Yogyakarta, Senin (13/3/2023) mengatakan, meski pelaksanaan kejuaraan masih sekitar 7 bulan kedepan, namun animo daru calon peserta dari berbagai daerah di Indonesia sangat luar biasa di ajang kali ini. "Kemarin Sabtu kami menggelar pertemuan teknik pertama, dan hasilnya luar biasa, hampir semua mata lomba yang akan digelar, kuota pesertanya terpenuhi," ujarnya.

Dijelaskannya, pada Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X tahun ini, panitia tetap akan melombakan empat mata lomba seperti tahun-tahun sebelumnya. Keempat mata lomba tersebut yakni, konser, display, street parade dan drum battle. Dari keempat mata lomba tersebut, saat ini tinggal drum battle yang masih menyisakan kuota peserta, sedangkan untuk tiga mata lomba lainnya sudah terpenuhi semua kuota pesertanya.

Untuk mata lomba konser yang akan menggunakan GOR Among Raga sebagai venue lomba pada Jumat (20/10/2023), Nolik menerangkan, panitia hanya memberikan kuota 8 peserta yang terdiri dari 4 tim lokal dan 4 tim dari luar negeri. Sedangkan untuk mata lomba 'street parade' yang digelar Sabtu (21/10/2023) di Jalan Malioboro, kuota peserta adalah 60 tim yang terdiri dari 55 dari Indonesia dan 5 tim dari luar negeri.

Kemudian untuk mata lomba display yang akan digelar di GOR Among Raga pada Minggu (22/10/2023), kuota peserta adalah 40 tim dari Indonesia. Dari keempat mata lomba tersebut, saat ini tinggal drum battle yang lombanya digelar di GOR Among Raga pada Jumat (20/10/2023) masih menyisakan kuota pendaftar di kejuaraan ini. Hanya saja, kuota tersebut juga tidak banyak dan kemungkinan akan terpenuhi dalam waktu dekat.

"Untuk mata lomba konser, dari total kuota 8 tim, 4 lokal dan 4 manca sudah terpenuhi. Untuk street parade juga sudah full 55 tim dalam negeri dan 5 dari luar negeri. Display juga full 40 tim. Yang tersisa tinggal drum battle, dari kuota 16 tim, tersisa 2 tim saja. Meski demikian, bagi yang tertarik untuk ikut, kami buka daftar tunggu untuk menggantikan jika ada yang mundur, sementara di display ada 3 tim di street parade ada 5 tim," jelasnya.

Pembatasan jumlah peserta ini menurut Nolik karena menjaga durasi waktu ideal untuk masing-masing mata lomba. "Contoh, untuk street parade, yang menggunakan Jalan Malioboro, tahun lalu kami diberikan waktu 3 jam. Untuk tahun ini, kami coba untuk bisa diizinkan mendapat waktu 4 jam agar lebih semarak. Selain itu, untuk display di GOR Among Raga, dengan jumlah peserta 40 tim, pelaksanaannya mulai dari 8 pagi sampai jam 11 malam. jadi, kalau mau ditambah, waktunya jelas sudah tidak ideal," terangnya.(Hit)

Kredit

Bagikan