Krjogja.com - TASHKENT - Tim yang menjadi pesaing Indonesia sewaktu penyisihan Grup A Piala Asia U-20 2023 masuk final, Uzbekistan dan Irak, Rabu (16/3/2023). Uzbekistan lolos ke final setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti 3-1 setelah dalam waktu 120 menit sama kuat 0-0. Sedangkan Irak juga lolos melalui adu pinalti setelah mengalahkan Jepang lewat adu pinalti 5-3.

Capaian yang diraih kedua tim tersebut, menunjukkan Grup A di mana Indonesia masuk dalam persaingan, merupakan grup ketat. Apalagi raihan poin yang dicapai sama dengan Irak yakni 4. Karena kalah head to head dan selisih gol, Indonesia harus merelakan Irak lolos ke perempat final dan ternyata justru sekarang maju ke final.

Sedangkan dengan Uzbekistan pemuncak klasemen grup A, Indonesia berhasil menahan seri 0-0. Kuatnya pertahanan Indonesia, membuat Uzbekistan gagal menyempurnakan poin di grup.

Meski tersingkir di grup, Indonesia menyisakan cerita banyak di turnamen tersebut. Selain pencetak satu-satu gol Indonesia, Hokky Caraka terpilih menjadi gol indah AFC terfavorit, juga penjaga gawangnya, Daffa Fasya mencuat namanya karena kecermelangan menjaga gawang.

Klasemen Grup A Piala Asia U-20 2023

                        M Mn Dw Kl G Km SG Nilai
1 UZBEKISTAN 3  2   1    0  3  0    3   7
2 IRAQ             3  1   1    1  3  2    1   4
3 INDONESIA   3  1   1    1  1  2   -1  4
4 SYRIA            3  0   1    2  1  4   -3  1

Uzbekistan Kalahkan Korea

Tuan rumah Uzbekistan akan menghadapi Irak di final Sabtu (18/3/2023) Piala Asia U20. Uzbekistan yang dilatih Ravshan Khaydarov meraih kemenangan adu penalti 3-1 atas Republik Korea di Stadion Bunyodkor

Setelah 120 menit tanpa gol, Otabek Boymurodov menyelamatkan penalti dari Kang Seong-jin, Kang Sang-yoon dan Kim Ji-soo untuk membawa Uzbekistan, yang belum pernah memenangkan gelar, ke final untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.

Kemenangan adu penalti datang pada akhir pertandingan yang sebelumnya sempat membuat frustrasi tuan rumah, yang didukung banyak penonton di Stadion Bunyodkor. Mereka tidak dapat menemukan jalan menembus pertahanan Korea yang kokoh hingga undian adu penalti menentukan kemenangan. hasil.

Absennya Polatkhuja Kholdorkhonov karena cedera pada menit ke-20 menumpulkan serangan Uzbekistan dan, tanpa striker pilihan pertama mereka, permohonan pra-pertandingan Khaydorov agar timnya mengubah peluang menjadi gol tidak diindahkan.

Kurangnya keunggulan terlihat jelas, dengan Uzbekistan menghabiskan sebagian besar permainan dalam kekuasaan tanpa mengubah keunggulan mereka menjadi gol.

Kiper Korea Kim Joon-hong melakukan penyelamatan rutin setelah menit ke-17 ketika Zafarmurod Abdirakhmatov mencoba peruntungannya dengan tembakan first time dari jarak 25 yard. Di ujung lain, Hwang In-taek menuju ke jaring samping.

Dalam adu pinalti, Uzbekistan menang atas Korea 3-1.

Irak Singkirkan Jepang

Pertandingan seru terjadi antara Irak melawan Jepang. Silih berganti mereka melakukan penyerangan dengan gol-gol yang tercipta.

Gol Irak dicetak di awal pertaningan oleh Ali Jasim menit ke-12 dan pada awal babak kedua oleh Muhammad Jemeel menit ke-46. Jepang akhirnya memaksakan untuk berlanjut ke babak perpanjangan waktu setelah menyarangkan dua gol di babak kedua, yakni oleh T Einaga menit 48 dan N Kumala bebera saat kemudian di menit 46.

Dalam babak adu pilti akhir Irak lolos dengan kemenangan adu pinati 5-3. (Jon)