Mataram Is Love Menggema di Maguwoharjo dari Suporter Persis, PSIM dan PSS

Pemandangan di Maguwoharjo
Krjogja.com - YOGYA - Ribuan suporter Persis Solo untuk kali pertama paska tragedi Kanjuruhan bisa menyaksikan langsung timnya bertanding home di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/30/2023) kemarin. Aroma paseduluran tampak luar biasa di Maguwoharjo, karena elemen suporter PSIM dan PSS menyambut dengan senang hati saudara dari Solo untuk merayakan sepakbola.
Tak penting tampaknya siapa lawan yang dihadapi. Meski itu Arema, tim yang disebut banyak orang menjadi penyebab tragedi sepakbola terpedih Indonesia terjadi, di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu silam.
Mataram Is Love, bukan menjadi sesuatu yang hangat-hangat tahi ayam saja, namun terus bergelora luar biasa. Sejak suporter Persis masuk ke Prambanan, ratusan PSIM dan PSS Fans menyambut dengan riang, full senyum di wajah.
Baca Juga
Begitu pula di stadion, spanduk-spanduk persaudaraan muncul. "Terimakasih DIY, Penak Seduluran", menjadi tagar menarik yang membentang besar di tribun selatan Maguwoharjo, tempat yang biasanya terisi penuh oleh BCS.
Sehari sebelum match, elemen suporter PSIM dan PSS bahkan sudah berkoordinasi bersama Kapolresta Sleman untuk menyambut kedatangan suporter Persis ke Jogja. Seluruhnya dipersiapkan dengan baik, menjadi sebuah sejarah baru bagaimana situasi baik tercipta dari tribun stadion.
Persis Solo memang akan menggunakan Maguwoharjo sebagai homebase karena Manahan sedang bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun ini. Namun di pertandingan kemarin, kali pertama Persis bisa ditonton langsung oleh suporter setianya.
Zulfikar, salah satu perwakilan entitas suporter PSS, BCS mengungkap rasa syukur karena rangkaian pertandingan di Maguwoharjo kemarin berjalan lancar tanpa kendala. Fikar berharap suasana persaudaraan bisa terus terjaga ke depan dengan entitas suporter Jogja-Solo.
"Luar biasa, nderek remen karena rangkaian pertandingan kemarin berjalan dengan aman, lancar, tidak ada kendala apapun, sesuai yang kita harapkan bersama. Semoga kita bisa lebih sering berjumpa dalam suasana yang guyub, penuh persaudaraan," ungkap Fikar ketika dihubungi, Kamis (16/03/2023). (Fxh)
BERITA TERKAIT
Alhamdulillah.. Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Afnan Hadikusumo Ingatkan Kemiskinan Jadi Sumber Munculnya Klitih
One Way dan Contra Flow Jadi Andalan Polisi Hadapi Mudik Lebaran 2023
Lepas Erick Thohir, Hokky Caraka Pimpin Doa Agar Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen