BCS Ungkap Cerita Dibalik Suporter Persis Bisa Nonton Langsung Pertandingan di Maguwo

Ribuan suporter Persis Solo menyaksikan laga tim kesayangannya di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/3/2023) kemarin.
Krjogja.com - SLEMAN - Ribuan suporter Persis Solo menyaksikan laga tim kesayangannya di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/3/2023) kemarin. Ini menjadi kali pertama bagi Persis disaksikan suporter setianya saat berkandang di Maguwoharjo.
Sambutan hangat didapatkan dari suporter PSIM dan PSS bahkan saat rombongan masuk wilayah DIY di Prambanan. Ratusan orang menyambut dan mengawal sampai Maguwoharjo bahkan menanti hingga laga Persis melawan Arema usai dilangsungkan.
Salah satu perwakilan BCS, Zulfikar menceritakan, elemen suporter di DIY sebelumnya sudah dipanggil untuk pertemuan dengan Kapolresta Sleman pada Senin (13/3/2023) lalu dihadiri BCS dan Brajamusti. Kedua suporter dimintai pendapat terkait suporter Persis Solo yang akan datang menyaksikan langsung pertandingan di Maguwoharjo.
"Kemudian Selasa (14/3/2023) malam dari Manajemen Persis Solo mengundang kita datang ke Sendang Ayu untuk kulonuwun dan koordinasi lebih lanjut. Dari DIY ada Brajamusti, Maident, BCS, Slemania, dan Paserbumi," ungkap Fikar, Kamis (16/3/2023).
Dari situ, seluruh elemen berkomitmen memberikan lampu hijau, untuk Persis bisa melaksanakan pertandingan dengan penonton di Maguwoharjo. BCS menurut Fikar sebenarnya sempat merasa tidak enak kepada suporter PSIM dan Persiba karena kompetisi Liga 2 dan 3 tidak berlanjut musim ini.
Baca Juga
"Tapi kemarin teman-teman kidul (PSIM) juga legowo dan antusiasnya tak terbendung. Banyak yang ikut menyambut, mengantar dan menemani teman-teman dari Solo sampai stadion. Bahkan sampai setelah pertandingan masih banyak yang di situ," sambung Fikar.
BCS maupun elemen suporter di DIY menurut Fikar masih sama-sama satu suara untuk menciptakan suasana sepakbola yang menyenangkan tanpa rivalitas kebablasan. BCS secara khusus menurut dia, sangat bahagia bisa duduk bersama, mengobrol banyak hal dengan nyaman bersama entitas suporter di DIY.
"Mungkin intinya turut mensukseskan dan merawat adem-ayemnya tlatah Mataram ini. Demi adik-adik kita besok. Semoga hal baik ini bisa terus bergulir dan membesar ke depan," pungkas Fikar. (Fxh)
BERITA TERKAIT
BMM Olah Daging Kurban Jadi Rendang Kaleng
Masyarakat Penghayat Kepercayaan Gelar Ruwatan Popo Sakkalir
Kajari Bantul Setorkan PNPB ke BRI Bantul
Lagi, Kakek Nekat Gantung Diri
Wacana Tiket Home PSS Naik, Ini Suara Hati Suporter
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
DPRD Klaten Minta Pendapatan Asli Daerah Ditingkatkan
NasDem : Secara Yuridis MK Sulit Putuskan Proporsional Tertutup
Kelas Khusus Olahraga Kurang Prasarana, Ini Komitmen DPRD BantulĀ
BPPD DanĀ Dinpar Gunungkidul Gelar Table Top Handayani
Terulang Lagi Remaja Jadi Korban Pelecehan di Sleman, Ini 'Warning' dari Psikolog
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik