Shin Tae-yong Galau usai Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal

ilustrasi dok
Krjogja.com - JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong usai mendengar kabar soal pmebatalan drawing (undian) Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA.
Seperti diketahui, agenda tersebut semula direncanakan berlangsung di Taman Werdhi Budaya, Art Centre, Denpasar, Bali pada Jumat (31/3/2023) mendatang.
Akan tetapi, federasi sepak bola dunia memilih untuk membatalkan drawing menyusul adanya sikap penolakan yang ditunjukkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.
Kondisi tersebut membuat Indonesia berada di posisi tertekan. FIFA kabarnya berpotensi menjatuhkan hukuman sanksi Tanah Air, termasuk pembatalan status sebagai tuan rumah.
Shin Tae-yong pun angkat bicara menanggapi situasi ini. Juru taktik asal Korea Selatan meengaku cukup khawatir dengan nasib Garuda Nusantara jelang Piala Dunia U-20 2023.
Apalagi ia bersama stafnya sudah cukup lama mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 untuk tampil dalam kompetisi sepak bola bergengsi yang dijadwalkan berlangsung mulai 20 Mei hingga 11 Juni tersebut.
Baca Juga
“Saya sudah mendengar masalah drawing dibatalkan. Memang saya juga gelisah dan (situasi ini) sangat disayangkan. Saya berharap Piala Dunia U-20 bisa berjalan lancar di Indonesia, apalagi ini untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” tutur Shin Tae-yong saat ditemui jelang sesi latihan Timnas Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS), Seni (27/3/2023).
“Saya sudah bekerja keras dari 2020 untuk Piala Dunia U-20 ini. Jadi saya mau mendapatkan hasil akhir yang diinginkan di Piala Dunia nanti,” sambung sosok yang pernah menukangi Timnas Korea Selatan itu.
Sebagai informasi, pengumuman soal pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 disampaikan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.
Dalam konferensi pers yang dihelat di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Minggu (26/3/2023) sore WIB, Arya menjelaskan bahwa FIFA sejatinya belum memberi surat resmi. Namun, federasi sepak bola dunia telah menyampaikan pesan jelas terkait hal ini.
“Drawing (Piala Dunia U-20 2023) 31 Maret, yang harusnya (digelar) di Bali, sudah dibatalkan FIFA. Ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA. Memang, kami belum dapat surat resmi, tetapi pesannya jelas bahwa (pengundian) dibatalkan,” papar Arya.
“(Sikap) ini kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali (terhadap) kedatangan Israel. Sehingga dengan sendirinya, di mana Israel adalah peserta drawing, tidak mungkin (pengundian itu) dilakukan tanpa keikutsertaan seluruh peserta.”
BERITA TERKAIT
Desa Lunas PBB BPKPAD Sukoharjo Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak
Sandiaga Uno Apresiasi Perkembangan Pariwisata Gunungkidul
Auto Dilirik! Ini 9 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Perusahaan Saat Ini
Polres Bantul Proses Penganiayaan pada Anggota PSHT di Parangtritis, Ini Hasilnya
Tampil Dominan, Pebalap Astra Honda Raih Double Podium TTC 2023
Sandiaga Berharap Desa Sidowarno Jadi World Class Tourism
8 Orang Terluka Akibat Minibus Terguling di Jalan Tol Solo - Semarang
Bentrok Massa Meletus di Yogya, Polisi Amankan Titik-Titik Rawan
Muswil Pemuda Muhammadiyah DIY Pilih 11 Calon Formatur
Ekspor Tanah-Air
Peringati Waisak 2567BE/2023, Wamenag Ajak Umat Buddha Jaga Sikap Toleransi
Indonesia Dukung Penuh dan Aktif bagi Terbentuknya 'Plastic Treaty'
Saudi Tutup Izin Visa Umrah
Di Pelataran Barat Candi Borobudur Ribuan Umat Ikuti Detik-detik Waisak
Hindari Jalan Kenari, Ada Tawuran!
Pemohon SIM Wajib Cek Kesehatan dan Tes Psikologi
Milad ke-3, Yayasan 'Al Maun' Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa
Ditlantas Polda DIY, Sosialisasikan Tiblantas ke Sopir Ambulans
Bulutangkis Polytron Walikota Solo Cup Diikuti 1.283 Peserta
Fadil Imran Lantik Pengda PBSI DIY
Konsolidasi Kader Perempuan, Sekjen PDIP DIY: Tidak Pintar, Duit Hilang Begitu Saja