Krjogja.com - Jakarta - Chelsea dilaporkan telah mematok label harga 70 juta pounds untuk Mason Mount menjelang jendela transfer musim panas. The Blues tak mau kehilangan pemain kunci dengan status bebas transfer.

Sang playmaker mengklaim telah menikmati tugas yang sangat sukses di Stamford Bridge. Dia memenangkan Liga Champions dan menyumbangkan 33 gol dan 37 assist dari 192 penampilan sejak 2019.

Namun, situasi kontraknya sering menimbulkan spekulasi bahwa dia akan diizinkan meninggalkan klub London Barat di akhir musim. Laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa negosiasi telah ditunda hingga akhir musim karena kurangnya titik temu. Mount menginginkan kesetaraan dengan pemain internasional Inggris lainnya dalam skuad tetapi tidak dengan kontrak tujuh tahun.

Sebaliknya, pemilik Chelsea ingin memberi Mount kenaikan gaji yang signifikan tetapi jauh lebih rendah dari tuntutannya. Mereka juga bersikeras pada kontrak yang bisa berjalan setidaknya hingga 2030.

Akibatnya, semakin besar kemungkinan Mount akan dijual pada tahun 2023 nanti. Chelsea tidak ingin mengambil risiko kehilangan pemain kunci dengan status bebas transfer.

Selain itu, penjualan lulusan akademi akan turun sebagai keuntungan murni terkait FFP, sesuatu yang harus ditingkatkan secara drastis oleh Chelsea untuk memenuhi kriteria Liga Premier. Menurut The Athletic, kekuatan Chelsea berniat untuk meminta sekitar 70 juta. (*)