YOGYA (KRjogja.com) – Dojang Bumiputera Yogyakarta sukses menjadi juara umum , setelah mendulang medali terbanyak yaitu 5 medali emas, 3 perak dan 9 perunggu dalam Kejuaraan Taekwondo GTC II-Pemula memperebutkan Piala Direktur ATP Veteran Jateng-DIY 2017. Event yang digelar sehari penuh tersebut berakhir Minggu (7/5) malam di Semarang.
Peringkat II direbut HDCT Banyumanik Semarang meraih 4 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu. Sedangkan pada peringkat III dihuni Dojang BNTA Bantul dengan menyabet 3 medali emas, 6 perak dan tanpa medali perunggu.
Manager merangkap Pelatih kepala dojang Bumiputera Yogya V.Hendro Susilo kepada KR
Selasa (9/5) mengatakan, timnya dalam kejuaraan di Semarang ini membawa 32 taekwondoin. Ke-32 taekwondoin Bumiputera saat bertanding di Semarang didampingi pelatih Julita Nurul Nova, Alfrista Nofiane serta Ahmad Bahtiar Krismunandar. “Dalam kejuaraan taekwondo yang melibatkan sejumlah dojang dari berbagai kota ini anak-anak tampil percaya diri, meski lawan-lawan cukup berat,” papar Hendro Susilo.
Terpisah, wakil ketua Panitia sabeum Drs Rahmat mengaku cukup puas, karena kejuaraan yang diikuti banyak peserta tersebut dihelat hanya sehari, dan langsung ditutup secara resmi oleh Direktur ATP Rita Hariningrum ST. MKom.
Sementara itu, Ketua umum Pengprop UTI-Pro DIY, Dr Armunanto didampingi Ketua harian Drs.H Zuharsono Azhary mengapresiasi keberhasilan Dojang Bumiputera dan BNTA yang telah berhasil berprestasi dengan membawa nama UTI-Pro DIY dikancah ajang tersebut. “ Dengan hasil tersebut, kita akan terus membina para atlet, agar prestasi yang dicapai kali ini terus berlanjut untuk masa yang akan datang, sehingga mampu mengharum kan nama DIY di tingkat nasional,” ujar Armunanto.
Hal senada juga diungkapkan Sekum UTI-Pro DIY, Dr Indera Istiadi SP THT yang juga mantan Atlet DIY, Yogyakarta dari Era taekwondoin Gm Lioe Nam Khiong tahun 1980-1985 selalu punya tradisi juara umum di kancah Nasional. (Rar)