• Kamis, 28 September 2023

Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik, Kenapa Tidak?

- Jumat, 14 April 2023 | 05:35 WIB
ilustrasi dok
ilustrasi dok

Krjogja.com - JAKARTA - Pengguna mobil listrik saat ini sudah mulai banyak. Kendaraan ramah lingkungan ini memang cukup bisa diandalkan untuk penggunaan harian karena lebih efisien. Lalu apakah kendaraan listrik ini bisa digunakan untuk mudik Lebaran?


Praktisi keselamatan berkendara, Jusri Pulubuhu mengungkapkan, untuk pengguna dengan jarak 200 kilometer masih bisa menggunakan EV tanpa rasa khawatir. Perhatian tersendiri hadir pada infrastruktur pengisian daya di sepanjang perjalanan, utamanya daerah-daerah terpencil.


Masalah pengisian daya belum begitu sebaik seperti infrastruktur kendaraan konvensional. Jadi para pengguna EV saya sarankan tidak menggunakan untuk jarak lebih dari 300 kilometer atau enam jam lebih perjalanan," ucap Jusri, dikutip AntaraNews, beberapa waktu lalu.


 


[crosslink_1]


Jusri khawatir jika pemilik kendaraan listrik memaksakan untuk menggunakan mudik, akan menemukan kesulitan. Utamanya soal infrastruktur pengisian daya.


Sebenarnya menggunakan kendaraan listrik untuk bepergian jauh, seperti mudik, perlu persiapan matang. Termasuk soal perencanaan pengisian daya, pengetahuan soal kemampuan kendaraan dan gaya berkendara yang tepat.


Ini disampaikan Putra Samiaji, Head of Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Ada dua perhatian, pertama manusianya alias pengemudi dan kendaraannya itu sendiri.


"Pertama pengemudi itu harus sehat, dan hindari berkendara di kondisi melawan jam tubuh secara natural seperti saat malam hari. Baiknya berkendara di pagi atau siang hari. Kalau kendaraan pasti harus servis dulu dan pastikan layak jalan jauh," ucap Putra saat ditemui, Selasa (11/4/2023).


Putra juga mengungkapkan paling penting adalah travel management. Ini mengharuskan pemilik kendaraan listrik untuk mempersiapkan rute dengan cermat, termasuk mencari informasi terkait tempat pengisian daya (SPKLU) di sepanjang rute mudik dan balik nantinya. "Tahu kemampuan kendaraan dan tahu dimana nanti harus mengisi daya. Itu penting," ucap Putra.


Salah satu perhatian penting lainnya adalah gaya berkendara pengemudi EV. Jika selama ini terbiasa terburu-buru karena yakin bahan bakar cukup dengan kendaraan konvensional, gaya berkendara efisien di EV sangat diperlukan.


"Hindari pengereman mendadak, lalu akselerasi cepat, akselerasi ga perlu. Semakin agresif semakin banyak tenaga dikonsumsi. Maksimalkan mode berkendara, ada ECO, Sport, dan Normal. Pakai Eco saja, nanti seperti kendaraan konvensional," ucap Putra.


Khusus Hyundai, Putra mengungkapkan saat ini stasiun pengisian daya listrik sudah tersedia di seluruh dealer Hyundai di berbagai kota.


Pemilik mobil listrik juga diharapkan dapat memanfaatkan berbagai macam aplikasi penunjuk tempat pengisian daya listrik. Untuk Hyundai, manfaatkan aplikasi myHyundai. Bisa juga menggunakan aplikasi Charge.in milik PLN. (*)

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Terkini

DBS Bank-Indomobil Kembangkan Mobil Listrik

Minggu, 24 September 2023 | 15:05 WIB

Mahasiswa Ikuti Seminar Safety Riding 

Jumat, 22 September 2023 | 20:09 WIB

Suzuki Day, Ini Mobil Hybrid yang diminati Pasar

Jumat, 15 September 2023 | 13:38 WIB

Vespa GTV Resmi Mengaspal di Indonesia

Minggu, 3 September 2023 | 15:15 WIB

Momotor.id dan ALVA Sosialisasikan Motor Listrik

Minggu, 3 September 2023 | 09:15 WIB
X