PSS Protes Hukuman Ricky Cawor yang Disebut Lempar Botol Air Mineral ke Asisten Wasit

Photo Author
- Kamis, 23 November 2023 | 23:38 WIB

Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman melempar protes atas pemberitaan di situs web PSSI mengenai hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada penyerangnya, Ricky Cawor. Pemain asal Papua itu disebut melempar botol air mineral ke arah asisten wasit sehingga dihukum larangan bermain 4 pertandingan dan denda Rp 50 juta.

Dalam situs webnya, PSSI merilis berita yang berjudul 'Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI tanggal 14, 17, dan 20 November 2023'. Di dalamnya, PSSI menulis Ricky Cawor pada pertandingan menghadapi Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (08/11/2023) melakukan jenis pelanggaran dengan melakukan pelemparan botol minuman dan mengenai kepala perangkat pertandingan.

Baca Juga: BCS Gelar Ekaristi Doakan PSS, Sampai Kau Bisa Berkumandang di Gereja Gamping

Hukuman yang diberikan untuk Cawor adalah sanksi hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan dan dengan Rp.50.000.000. Padahal dalam Surat Keputusan Komite Disiplin PSSI no. 145/L1/SK/KD-PSSI/XI/2023, Ricky Cawor dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 dan Pasal 50 Ayat 1 Huruf (a) dan Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 dengan melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung.

Tindakan tidak sportif yang dilakukan Cawor yakni ia dinilai sengaja melempar bola ke arah asisten wasit. Namun begitu, situasi tersebut diperdebatkan oleh PSS melalui pernyataan Presiden Direktur, Gusti Randa.

Gusti Randa menyatakan saat ini PSS tengah menempuh banding atas hukuman bagi Ricky Cawor. PSS melihat bukti rekaman situasi dan menilai bahwa Cawor tidak sengaja membuang bola ke arah asisten wasit.

"Ricky Cawor bisa dilihat di rekaman ulang dengan tidak sengaja membuang bola ke luar lapangan dan kebetulan ada asisten wasit di situ. Bahkan bola tersebut tidak mengenai asisten wasitnya," ungkap Gusti Randa dalam pernyataan klub, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga: 9 Pekan Tak Pernah Menang, PSS Bakal Datangkan 2 pemain Asing Baru

Gusti Randa juga melayangkan kekecewaan atas pemberitaan yang salah di website PSSI. Jelas menurut dia bahwa bola dan botol adalah dua hal sangat berbeda yang mengesankan bahwa apa yang dilakukan Cawor bisa menjadi lebih berbahaya.

"Kalau tulisannya pelemparan botol itu terdengar sangat berbahaya. Cawor akan dianggap sebagai pemain yang emosional dan ini yang kami dari PSS sangat tidak terima. Kenapa bisa pemberitaan di situs resmi PSSI bisa berbeda dengan surat keputusan yang kami terima," tegasnya.

PSS meminta PSSI untuk segera meralat berita yang telah diunggah di website dan meminta maaf mengenai hal itu. Klarifikasi dan permintaan maaf sangat perlu diberikan untuk memulihkan nama baik Ricky Cawor.

Baca Juga: Pelatih PSS Tanamkan Percaya Diri Pemain Setelah 9 Match Tak Pernah Menang

"Kami meminta PSSI segera merevisi berita tersebut dan klarifikasi mengenai itu. Karena sudah banyak media yang menulis tentang pemberitaan salah Ricky Cawor. Ini tentu mencoreng nama baik Cawor juga sebagai pribadi. Mengenai hukuman Cawor juga kami sudah melakukan banding karena dari Cawor juga mengakui hal tersebut tidak sengaja ia lakukan dengan maksud membuang bola. Kami akan sangat dirugikan jika kehilangan Cawor di 4 pertandingan dan semoga banding tersebut bisa dikabulkan," pungkas Gusti Randa. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Mobil Listrik Bekas yang Harganya Sudah Murah

Jumat, 28 November 2025 | 16:17 WIB
X