KRJOGJA.com Jakarta - Penjualan mobil listrik pada Mei 2025, mengalami penyusutan. Berdasarkan wholesale sales atau penjualan dari pabrik ke dealer, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi mobil listrik pada bulan lalu sebanyak 6.334 unit atau turun sekitar 14 persen dibanding April 2025, yang tercatat sebanyak 7.690 unit.
Meskipun penjualan mobil listrik terkoreksi, namun peta kekuatan pasar model bertenaga baterai ini tak berubah, dan tetap didominasi oleh merek-merek asal China, yang memang cukup agresif di pasar.
Dari data yang sama, BYD Sealion 7 menjadi model yang terlaris dengan penjualan sebanyak 1.232 unit. Namun, angka tersebut juga turun dibanding bulan sebelumnya, yang mencapai 1.792 unit.
Di posisi kedua, ada model lain dari BYD, yaitu M6 yang berhasil terjual sebanyak 1.184 unit.
Kemudian, merek mewah BYD, yaitu Denza D9 menempati posisi ketiga dengan penjualan sebanyak 630 unit, diikuti oleh Chery J6 dengan 580 unit.
Sedangkan posisi kelima dan keenam, ditempati oleh dua model Wuling, yaitu Air ev dan Cloud EV yang masing-masing terjual sebanyak 419 unit.Lalu, di posisi ketujuh ada Geely EX5 dengan penjualan sebanyak 377 unit. Di posisi delapan, ada satu-satunya wakil di luar Tiongkok, yaitu Hyundai Ioniq 5 yang mampu terjual sebanyak 226 unit.
Di posisi kesembilan dan kesepuluh, ada Wuling BinguoEV dengan penjualan sebanyak 210 unit, serta BYD Seal dengan 203 unit.