KRjogja.com-SOLO-Pembalap M. Zidane tetap konsisten menampilkan performa impresif kelas FFA Open pada hari pertama putaran keempat kejuaraan motocross dan grasstrack bergengsi Trial Game Dirt (TGD) 2025 di Sirkuit Lapangan Gentan, Sukoharjo, dimulai pada Jumat (26/9).
M. Zidane meraih poin 50 pada sesi Heat 1 hingga Heat 2. Poin itu berhasil dikemas setelah pada Heat 2 menorehkan waktu tercepat 2 menit 00.906 detik. Diikuti Lantian Juan di urutan kedua dengan 44 poin sedang posisi ketiga ditempati Ananda Rigi dengan 40 poin.
Di kelas Campuran Open, giliran Lantian Juan memimpin dengan total 44 poin, setelah konsisten mengamankan posisi finish kedua di Heat 1 dan Heat 2 diikuti M. Zidane menempel dan Lantian Juan dengan total 43 poin. Jumlah poin yang sama dikantongi rider asal Boyolali Asep Lukman yang harus puas di urutan ketiga.
Baca Juga: Perkuat Tren Belanja Online, Mahasiswa UGM Dilatih Jadi LIVE Host Profesional
Status juara putaran keempat untuk masing-masing kelas masih akan ditentukan pada Sabtu (27/9), dengan balapan pada sesi Heat 3 dan Heat 4. Persaingan putaran keempat TGD 2025 yang diikuti rider elit nasional berlangsung ketat. Mereka mengikuti di tiga kelas yakni Campuran Open, FFA Open, dan Campuran Non Seeded.
Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku promotor mengatakan total ada 41 starter yang bersaing memperebutkan status juara seri keempat. Jumlah ini masih bertambah karena ada kelas tambahan FFA Master yang baru digelar, Sabtu (27/9).
“Persaingannya sangat ketat, khususnya kelas utama Campuran Open dan FFA Open. Karena poinnya mepet antara dua peringkat teratas, M. Zidane dan Asep Lukman. Hasil di putaran keempat ini akan sangat krusial dalam perebutan juara umum,” ujar Abed di sela race.
Salah satu tantangan berat buat para peserta adalah layout Sirkuit Lapangan Gentan dengan penataan handicap yang berbeda jika dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Proses adaptasi yang sempurna menjadi kunci bagi para rider untuk bisa meraih catatan waktu tercepat dalam kejuaraan besutan 76 Rider ini.
Berbagai jenis rintangan seperti bigfoot jump, double car jump, jumpingan patah, giant table top, titian cobra, jumpingan kurma royal, dan jumping tong menjadi kesulitan sekaligus memacu adrenalin.
Sementara pembalap tuan rumah Solo dan sekitarnya juga ingin menunjukkan kemampuannya. Seperti Mochammad Rihan, rider asal Sukoharjo mengaku optimis bisa meraih catatan.-(Qom)
