Ciptakan Ekosistem Kendaraan Listrik, Butuh Dukungan Pelaku Industri

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi bersama driver ojek online. (ist)
Krjogja.com - JAKARTA - Pemerintah meminta kepada pelaku industri untuk turut menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang semakin banyak. Salah satunya lewat penyediaan dan pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung yang semakin memudahkan orang untuk menggunakannya.
Salah satu contohnya adalah dengan menggelontorkan investasi untuk menyediakan tempat pengisian daya atau charging station di banyak titik.
"Di satu sisi, pemerintah mengupayakan untuk memberikan subsidi agar masyarakat semakin berminat menggunakan kendaraan listrik ini," ucap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di sela acara peluncuran Shuttle Motor Listrik, di kawasan Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2022).
Menhub Budi Karya menjelaskan, kendaraan listrik menjadi suatu keniscayaan akan solusi kendaraan di masa depan. Transportasi publik menjadi titik awal dan contoh yang harus masif dilakukan dalam mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik.
"Selanjutnya ini akan diikuti dengan penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat umum secara masif," ucapnya.
Menhub meminta para pelaku industri untuk terus berinovasi. Salah satunya agar kendaraan listrik semakin terjangkau dengan kualitas semakin baik.
Shuttle Motor Listrik yang diresmikan ini adalah inisiasi dari Electrum, perusahaan bersama yang didirikan Gojek dengan TBS Energi Utama. Kehadiran fasilitas ini untuk mendukung dan memperlancar mobilitas para delegasi, panitia serta peserta Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan berlangsung di Bali. Rencananya layanan ojek motor ini disediakan secara gratis alias cuma-cuma untuk angkutan pengumpan atau shuttle.
Nantinya shuttle motor listrik gratis tersedia di halte antar jemput di lima titik strategis dan enam titik antar yang terintegrasi dengan layanan bus listrik dari Kementerian Perhubungan.
Para mitra pengemudi ojek motor listrik yang bertugas sudah mendapatkan pelatihan khusus seputar service excellence, pengenalan kendaraan listrik serta bahasa inggris dasar.
"Saya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti Electrum. Ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen ini kita tunjukkan saat Presidensi Indonesia pada G200. Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal," ucap Budi.
BERITA TERKAIT
Periksa PCR Berkurang, BLKK DIY Tetap Kedepankan Kualitas Layanan
Unik, Patung Kuda Lumping ini Terbuat dari Kanalpot Hasil Razia
Di Pati 300 Kilometer Jalan Rusak, Warga Iuran Sukarela untuk Perbaikan
Aktif di Yayasan Panti Rapih, T Hani Handoko Dipanggil Tuhan
Tersangka Mutilasi Pakem Mengeksekusi Korban Tanpa Terburu-buru
SD Negeri Caturtunggal 3 Adakan 'Panen Karya P5'
Tetapkan 1 Tersangka, Kejari Sukoharjo Tangani Kasus Dugaan Korupsi PD BKK Bulu
Berkedok 'Valet Parking' Hotel Bawa Kabur Mobil HRV
Sambut Ramadan, Komunitas Guru Gugus 8 Depok Gelar Bazar
Perdebatan Hisab dan Rukyat Sudah terjadi di Zaman Belanda
Padusan di Telaga Kusuma, Pengunjung Disambut Live Music
AMI Bertekad Implementasikan Sapta Karsa
Sadisnya Pelaku Mutilasi Pakem, Usai Membunuh Mampir Makan di Warmindo
Suasana Puasa Zaman Kolonial Belanda, Satu Bulan Sekolah Libur
Organisasi Berbasis Digital, Jadilah Kupu-kupu
Lulusan STPMD 'APMD' Dituntut Proaktif dan Aplikasikan Ilmu di Masyarakat
Pelaku Mutilasi Sempat Tulis Surat, Kita Bisa Bertemu di Penjara atau Akhirat
Berangkat Mijit Pelanggan, Malah Curi Motor
BRI Terkoneksi SIPD, Mudahkan Pengelolaan Transaksi Keuangan
Imam Sudjarwo Terpilih Ketum Ketiga kalinya
Oknum Kepsek dan Korwil Disdik di Wonogiri Bikin Foto Asusila