Krjogja.com - BANTUL - Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr. Firman Mansir, melakukan kerjasama penelitian, penulisan artikel bersama dan publikasi berkolaborasi dengan Prof. Ben Wadham dari Flinders University, Adelaide Australia. Kegiatan akademik yang dilakukan di Flinders University selama 2 minggu tersebut bertajuk program “Sabbatical Leave”.
Program ini merupakan program internasionalisasi unggulan milik kampus Muda Mendunia UMY. Para dosen yang mendapatkan undangan langsung dari perguruan tinggi luar negeri bereputasi, mendapat dukungan langsung dari Lembaga Kerjasama dan Internasional UMY, untuk diizinkan melakukan cuti mengajar dan melakukan kegiatan akademik seperti penulisan artikel bersama, penelitian dan mengajar minimal satu kali di perguruan tinggi luar negeri.
Dr. Firman yang juga hobi bermain sepak bola ini menjelaskan kegiatan di Flinders University sangat bermanfaat baginya sebagai dosen muda, karena ini kesempatan berharga untuk bisa belajar secara langsung dengan dosen atau peneliti di perguruan tinggi luar negeri.
"Program ini sangat bermanfaat karena kami bisa melihat dan terlibat langsung bagaimana para peneliti itu bekerja dalam menyelesaikan penelitian sebagai sebuah tim, dan yang tidak kalah pentingnya adalah membangun jejaring dan pergaulan internasional sesama dosen dan peneliti," kata Firman dalam rilisnya kepada KRjogja.com seiring dengan slogan dan branding kampus UMY yakni 'Muda Mendunia'.
Lebih lanjut Firman Mansir menambahkan berencana ingin mengundang Prof. Ben Wadham ke UMY khususnya ke Fakultas Agama Islam (FAI) sebagai Visiting Profesor untuk bisa memberikan kuliah, membimbing mahasiswa dalam penulisan artikel, dan riset bersama dosen FAI lainnya, sehingga kerjasama ini tidak hanya menguntungkan dirinya sebagai dosen dan peneliti, tetapi bagi universitas, Fakultas dan prodi tempat ia mengabdi sebagai dosen tetap.
Dalam kegiatan yang sama, dosen yang bernaung di prodi PAI ini juga bertemu dengan Dr. Efendy Limbong yang merupakan dosen Universitas Mulawarman Samarinda. Keduanya memiliki agenda yang sama selama berada di Flinders University. (*)
