JAKARTA, KRJOGJA.com – Semua sekolah dan siswa di DIY mulai Pendidikan non Formal, SMP, SMA, SMK semua UNBK' siap 100 persen UNBK.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora ) DIY Baskara Adji kepada KRJOGJA.com di Jakarta, Selasa (13/03/2018) disela Rakornis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Baskara menjelaskan untuk sekolah yang tidak mempunyai komputer lengkap,sekolah tersebut ujian di sekolah lain.
Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Kapuspendik ) Kemdikbud M Abduh menjelaskan siap mengadakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun USBN.
Abduh menjelaskan segala kebutuhan UNBK dan USBN telah rampung disiapkan. Salah satu yang baru saja dirampungkan pelaksanaan kebijakan resource sharing, atau pemanfaatan sarana pendukung untuk pelaksanaan UNBK bersama-sama. "Artinya sekolah penyelenggara UNBK bisa menggunakan skema tersebut ketika fasilitas sarananya belum bisa terpenuhi," ujar Abduh.
Menurut Abduh dalam pelaksanaannya nanti, sekolah yang fasilitasnya kurang memadai dapat melakukan ujian di sekolah yang telah memiliki kelengkapan sarana prasarana penunjang ujian. Dengan begitu, cakupan pelaksanaan UNBK dapat lebih luas dan maksimal. "Iya jadi dalam bahasa yang sederhana, boleh menumpang di sekolah lain yang sudah memenuhi fasilitas sarananya," ujar Abduh. (Ati)