MAN 1 Yogya Gelar Semnas, Moderasi Beragama Sangat Penting Bagi NKRI

user
danar 31 Januari 2022, 05:10 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Moderasi beragama sangat penting di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki keragaman suku, adat, budaya dan agama. Agar bisa hidup bersama, saling menghargai secara damai dan harmoni, maka perlu disatukan dalam kesepakatan bersama, yaitu konstitusi Negara: Pancasila dan UUD 45 yang tidak bertengan dengan syariat Islam.

Demikian disampaikan Dr Imam Bukhari MPd (Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama RI) dalam Seminar Nasional (Semnas) Moderasi Beragama dengan tema 'Pendidikan Karakter Bagi Pelajar Sebagai Pelopor dalam Membangun Moderasi Beragama' Sabtu (29/1/2022). Seminar diselenggarakan secara daring dan luring oleh Satgat Anti Radikalisme (Sandimas), salah satu organisasi bidang OSIS MAN 1 Yogyakarta.

Seminar menghadirkan narasumber lain yaitu, Dr H Masmin Afif MAg (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY) dan Kalis Mardiasih (Penggerak Moderasi dan Aktivis). Seminar Nasional ini terbuka untuk pelajar jenjang MA/SMA sederajat lintas agama dimeriahkan oleh Mansakustik, grup musik siswa MAN 1 Yogyakarta yang menyuguhkan beberapa lagu.

Menurut Imam Bukhari, kesepakatan bersama tersebut akan bisa diterima dengan baik oleh semua kalangan jika didasari cara pandang beragama yang moderat. "Maka moderasi beragama, termasuk agama apapun adalah prasyarat dan menjadi pertaruhan adanya NKRI ini," tandasnya.

Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs H Wiranto Prasetyahadi MPd menjelaskan, moderasi beragama harus terus dikuatkan, terutama di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Ia mengajak para pelajar untuk menjadi pelopor dalam membangun moderasi beragama. Sehingga, akan terwujud persahabatan, persaudaraan yang hidup bersama dalam kesatuan dan harmoni. "Mari kita mulai dari pelajar sebagai generasi muda," pintanya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag DIY Masmin Afif menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan seminar nasional tentang moderasi beragama ini. Menurutnya, penguatan moderasi beragama merupakan salah satu dari tujuh kebijakan prioritas kementerian agama. (Dev)

Kredit

Bagikan